Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Pemerintah Tetapkan Pengganti Anggito Abimanyu

Kompas.com - 30/05/2014, 15:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


CIANJUR, KOMPAS.com - Pemerintah langsung merespons pengunduran diri Anggito Abimanyu dari jabatan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Rencananya, pemerintah akan menetapkan pengganti Anggito hari ini juga, Jumat (30/5/2014).

"Pada hari ini juga, kami akan menetapkan pengganti Pak Anggito," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Istana Cipanas, Jumat siang.

Agung mengatakan, penggantian Anggito itu segera dilakukan karena penyelenggaraan haji yang sudah semakin dekat. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang pejabat yang mengisi pos Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar persiapan haji tak terganggu baik yang bersifat regulasi maupun persiapan infrastruktur di Arab Saudi.

Agung yang ditunjuk sebagai Menteri Agama ad interim menyatakan akan melakukan rapat internal terlebih dulu dengan pihak eselon I dan eselon II Kementeriaan Agama. Setelah itu, pemerintah akan mengumumkan pengganti Anggito. "Penggantinya dari internal (Kemenag)," ucap Agung.

Anggito menyatakan mundur dengan alasan ingin fokus menghadapi kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013. Di dalam kasus itu, Anggito memang baru dinyatakan sebagai saksi. Namun, ponsel Anggito disita dan ruang kerjanya sempat digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sebelum Anggito mundur, Suryadharma Ali sudah mengambil langkah serupa terlebih dulu. Suryadharma mundur dari posisinya sebagai Menteri Agama setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyelenggaraan haji itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com