Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Jangan Sampai Jokowi Bernasib seperti Joseph Estrada

Kompas.com - 04/05/2014, 20:08 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir bakal calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), yang dianggapnya tidak memiliki visi dan misi yang jelas.

Bahkan Fadli menilai nasib Jokowi bisa serupa dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada.

"Estrada, aktor tetapi tidak tahu visi dan misinya. Kita tidak ingin itu terjadi maka memang bagus calon pemimpin ini dikuliti, bagaimana pemikirannya, sah-sah saja diungkapkan ke publik," kata Fadli Zon di Jakarta, Minggu (4/5/2014).

Estrada adalah mantan Presiden Filipina yang pemerintahannya dijatuhkan rakyat dalam revolusi people power (kekuatan rakyat) yang dikenal dengan nama Revolusi EDSA II. Sebelum menjabat, Estrada merupakan aktor populer di negara tersebut.

Menurut Fadli, seharusnya Jokowi menyampaikan kepada publik mengenai visi dan misinya sebagai bakal calon presiden. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat figur capres seperti apa yang dibutuhkan dalam situasi saat ini.

Dia juga menilai, sudah menjadi risiko bagi seorang bakal calon presiden jika mendapatkan kritik terkait dengan kapabilitasnya.

"Tidak bisa sekadar bicara aku rapopo, rapopo. Harus jelas dan itu harus diadu sehingga bisa dilihat siapa figur sesungguhnya," sambungnya.

Menurut Fadli, seorang capres tidak cukup jika hanya bermodalkan popularitas. Dia lantas mencontohkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, SBY tidak hanya populer, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan.

"SBY ada kekuatan riil, 10 tahun berkuasa itu hebat, 10 tahun berkuasa dengan relatif aman, SBY diakui dia punya leadership," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com