Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tersenyum saat Ditanya Koalisi dengan PDI-P

Kompas.com - 18/04/2014, 20:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, partainya baru memulai langkah untuk membentuk sebuah koalisi besar. Pada Jumat (18/4/2014) ini, Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan memastikan akan berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2014.

Menurut Prabowo, saat ini Gerindra menjalin komunikasi dengan semua partai politik peserta pemilu.  Prabowo mengatakan, koalisi yang besar sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, kata dia, Indonesia adalah bangsa yang besar sehingga membutuhkan koalisi parpol yang besar pula.

"Kami intensif komunikasi dengan semua partai. Dengan PKB, PKS, PAN, Demokrat dan Golkar," kata Prabowo dalam konferensi pers di DPP PPP, Jakarta, Jumat (18/4/2014) sore.

Karena tidak menyebut nama PDI-P, wartawan pun langsung bertanya bagaimana peluang koalisi Gerindra-PPP dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. Mendengar pertanyaan itu, Prabowo sempat tersenyum dan tertawa kecil sebelum memberikan jawaban.

"PDI-P kalau mau bergabung, silahkan. Kami terbuka," ujar Prabowo.

Hubungan Gerindra dengan PDI-P memang sempat memanas setelah Prabowo mempertanyakan komitmen Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri yang tertuang dalam perjanjian Batu Tulis. Dokumen perjanjian tersebut beredar setelah Jokowi ditetapkan sebagai bakal capres oleh PDI-P.

Kesepakatan itu berisi beberapa poin, yang salah satunya menyebutkan Mega akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. Gerindra menuntut perjanjian itu untuk dipenuhi oleh PDI-P.

Keputusan PPP dan Gerindra untuk berkoalisi diambil di Kantor DPP PPP, Jumat sore. Kedua belah pihak bertemu untuk membahas mengenai kerja sama mereka. Seusai pertemuan, Suryadharma menyatakan siap mendukung Prabowo untuk maju pada pilpres 9 April mendatang.

Prabowo sendiri menyatakan menerima dukungan yang diberikan PPP tersebut. Dia mengaku terharu PPP mau berkoalisi dan mendukung pencalonannya sebagai presiden tanpa meminta syarat apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com