Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah Diingat, Caleg Ini Bagikan Bra Saat Kampanye

Kompas.com - 10/02/2014, 21:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon anggota legislatif Partai Persatuan dan Kesatuan Indonesia (PKPI), Indri Yuli Hartati, memiliki cara unik untuk menarik dukungan di daerah pemilihannya menjelang Pemilu Legislatif 2014. Bukannya membagikan barang kebutuhan pokok atau uang seperti kerap dilakukan caleg menjelang pemilu, Indri justru membagikan pakaian dalam untuk warga.

"Kemarin baru saya bagikan 525 bra di Batang dan Pekalongan," kata Indri saat ditemui di Kantor PKPI, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Ceritanya, saat berkampanye setelah ditetapkan menjadi caleg pada September 2013, Indri terlebih dulu mampir ke supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dia membeli berbagai keperluan perempuan, termasuk bra.

Barang-barang belanjaannya itu kemudian diletakkan di bagasi mobil, digabungkan dengan jilbab yang akan dibagikannya sebagai alat kampanye. Saat tiba di rumah konstituen, mereka menanyakan apa saja barang yang dibawa oleh Indri. Spontan, Indri langsung menunjukkan bra.

"Terus mereka langsung bilang, 'ih, Mbak, saya juga mau dong dibawain (bra)'," kata Indri menirukan ucapan warga.

Akhirnya, setelah kejadian itu, dia selalu membawakan bra saat kampanye. Pasalnya, mereka yang meminta bra ternyata tidak sedikit. "Jadi tergantung permintaan mereka, kalau mereka minta (bra), saya bawakan," ujar caleg dari dapil Jateng X itu.

Dengan membagikan bra, dia mengaku bahwa proses kampanyenya menjadi lebih efektif. Pasalnya, nama Indri menjadi lebih mudah diingat oleh para konstituennya.

"Pernah juga saya bawain kerudung, tapi mereka kurang ingat. Ternyata mereka lebih ingat kalau saya bawa bra. Memang tabu sih, tapi yang tabu kan hanya laki-laki," ujar wanita yang mengaku berprofesi sebagai wiraswasta itu.

Hingga saat ini, Indri mengaku sudah membagikan sekitar 10.000 bra kepada konstituennya. Setelah permintaan bra meningkat, dia memutuskan untuk memesan secara khusus bra dari salah satu perusahaan konveksi. Dengan begitu, dia bisa menyematkan namanya di bra yang dibagikan.

Untuk dana kampanye, Indri mengaku menyiapkan Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Hingga saat ini, ia sudah menghabiskan Rp 500 juta. Dana tersebut, menurutnya, didapat dari dana pribadi dan bantuan sponsor. Meski ada biaya sponsor, dia mengaku tidak khawatir akan ada politik balas budi jika terpilih nanti.

"Tidak, ini dananya positif semua kok," pungkas Indri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com