Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siap Amankan Sistem TI Pemilu

Kompas.com - 08/01/2014, 20:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Republik Indonesia memastikan akan memberikan pengamanan menyeluruh terhadap lembaga penyelenggara Pemilu 2014. Pengamanan tersebut mulai dari pengamanan fisik hingga pengamanan nonfisik, seperti kejahatan dunia siber.

Kepala Divisi Humas Polri IrjenRonny Franky Sompie menyatakan, pihaknya selama ini telah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu untuk pengamanan tersebut. Dengan demikian, ketika terjadi persoalan yang dialami oleh ketiga lembaga tersebut, Polri telah siap untuk memberikan bantuan.

“Kita pasti akan memberikan bantuan kepada meraka,” kata Ronny di sela-sela kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Seperti diketahui, pada 27 Desember 2013 lalu, situs DKPP, www.dkpp.go.id, diretas orang tak dikenal. Tampilan pada situs yang biasanya menayangkan jadwal kegiatan sidang sengketa pemilu dan kegiatan DKPP itu tiba-tiba berubah (defacing) menjadi hitam.

Pihak DKPP sendiri telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bareskrim Polri, sesaat setelah mengetahui laman mereka diretas. Polri kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap seseorang bernama Harison alias Chmod755 (22), yang diduga sebagai peretas situs tersebut.

Harison yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu ditangkap di salah satu warnet di Lahat, Sumatera Selatan, Selasa (7/1/2014). Ronny mengatakan, perkara yang menyangkut persoalan teknologi informasi berbeda dengan perkara biasanya. Pasalnya, teknologi informasi selalu mengalami perubahan pesat setiap harinya. Untuk itu, ia menambahkan, diperlukan peran aktif dari lembaga penyelenggara pemilu jika menemukan adanya keanehan pada situs mereka.

“Kalau pencegahannya, ita berharap ada upaya dari masing-masing instansi untuk menjaga website-nya sendiri. Selain itu, kita juga butuh informasi dari penyelenggara pemilu (jika ada masalah),” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com