Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Catatan Rencana Jihad di Kontrakan Terduga Teroris

Kompas.com - 03/01/2014, 14:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menemukan sebuah catatan yang berisi rencana jihad saat menggeledah rumah kontrakan milik terduga teroris Hidayat alias Dayat Kacamata di Jalan Delima Jaya Nomor 69, Kampung Setu, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2013). Catatan tersebut ditulis di atas sebuah sobekan koran bekas edisi 30 Juni 2013.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, di dalam catatan tersebut terdapat enam rencana aksi teroris yang akan dilancarkan di Indonesia, termasuk di antaranya melancarkan serangan ke kantor Kedubes Amerika Serikat di Jakarta dan penyerangan terhadap anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

"Tulisan ini sudah dicoret-coret oleh orang yang menulisnya. Tapi, kami menemukan dari kontrakan tersangka Hidayat alias Dayat Kacamata," kata Boy saat gelar barang bukti hasil penggerebekan terduga teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, di Mabes Polri, Jumat (3/1/2014).

Dayat merupakan salah satu terduga teroris yang tewas saat penggerebekan di Gang Hasan, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (31/12/2013). Ada lima terduga teroris lainnya yang turut tewas dalam penggerebekan tersebut. Mereka adalah Fauzi Fahrozi, Nurul Haq alias Jeck, Rizal Alif Makmur alias Agung Primus alias Primus, Hendi Albar, dan Mr X yang diduga Edo.

Berikut isi tulisan yang diduga imbauan jihad.
1. Merangkul yang lain, menyaring, memilih yang terbaik dan menerima sebagai anggota dan memberi tugas kepada mereka yang intinya memudahkan mereka untuk mengikuti amaliyah;
2. Secara bertahap mengikutsertakan mereka mengadakan kursus sekuriti, senjata ringan, eksplosif, dan elektronik dan menjadikan media tahdid dan tahrik sebagai dokumentasi;
3. Mengumpulkan dana (fa’i);
4. Melakukan percobaan eksplosif sampai ahli. Melatih diri menjadi Istisyadi (pelaku bom bunuh diri) dan menawarkan kepada para mujahid untuk Istisyad, Istihalah;
5. Kontribusi merampas senjata dan mengumpulkan senjata untuk syariah;
6. Serangan kombinasi Istisyadiah masuk ke polsek dan menghancurkan musuh. Mengambil ghanimah (harta rampasan perang) untuk melanjutkan jihad, punya amunisi mutafa mujirah yang layak, dan menghancurkan jaring menggetarkan pasukan syariah yang berani dan sabar dan yakin membawa senjata yang siap menyerang Kedubes AS dan hotel-hotel di Indonesia, Zionis, dan (Densus) 88.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com