Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Rp 200 Juta di Kontrakan Terduga Teroris

Kompas.com - 01/01/2014, 15:07 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat menggerebek rumah kontrakan terduga teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Densus 88 juga menemukan uang ratusan juta. Uang tersebut diduga hasil merampok BRI Unit Panongan, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

"Sangat diduga kuat, uang Rp 200 juta dalam pecahan Rp 50.000 sampai Rp 100.000 yang masih dalam ikatan tas besar, diindikasikan ada bagi hasil dan uangnya menjadi barang bukti," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (1/1/2014).

Kecurigaan itu, kata Boy, melihat uang yang masih dalam ikatan. Uang dalam ikatan, selazimnya, ada di bank.

Boy menambahkan, uang tersebut tersimpan di dalam tas pinggang maupun tas ransel. Masing-masing isi tas tersebut berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Belum diketahui, apakah memang uang tersebut telah sengaja disiapkan sebelumnya atau tidak.

Meski begitu, Boy mengatakan, hal itu masih dugaan. Penyidik akan menelusuri dari mana uang tersebut untuk mengungkap kebenaran.

"Kalau mereka terkait dengan sebelumnya atau tidak, sedang kita telusuri," ujarnya.

Selain uang, Densus juga menemukan enam bom rakitan berbentuk pipa yang diisi paku. Ditemukan juga daftar 30 wihara dan 50 buku soal jihad.

Dalam penggerebekan di Gang H Hasan di Jalan KH Dewantoro, RT 04 RW 07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, lima orang terduga teroris tewas di dalam rumah, satu orang tewas ditembak ketika mencoba kabur, dan satu orang lagi tertangkap hidup-hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com