Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIP: Hanya PDI-P yang Berani Menilai Dirinya Sendiri

Kompas.com - 25/12/2013, 03:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Informasi Pusat (KIP) menyatakan hanya ada satu partai politik yang berani menilai dirinya sendiri. KIP menyebar kuesioner ke seluruh partai politik peserta Pemilu 2014, seperti halnya kepada kementerian dan lembaga negara, untuk menilai diri mereka sendiri.

"Tapi yang bersedia melakukan penilaian secara mandiri di lingkungan partainya hanya satu partai," kata Komisioner KIP Yhanu Setiawan dalam sebuah seminar keterbukaan informasi publik di Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013). Kuesioner yang disebar ke partai politik, ujar dia, tak beda dengan yang dibagikan ke kementerian dan lembaga negara.

Satu partai itu, sebut Yhanu, adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Itu pun kalau rentang 1:100, nilainya F. Tapi setidaknya partai itu sudah berani menilai dirinya sendiri," kata dia.

Menurut Yhanu, lewat kuesioner itu setiap partai politik dapat membuat penilaian sendiri tentang partai itu. Setelah dikembalikan ke KIP, akan dilakukan verifikasi.

Sebelumnya, Yhanu juga mempertanyakan konsistensi partai politik dalam membuka informasi kepada publik. Sampai saat ini, kata dia, tak satu pun partai yang punya pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).

Yhanu mengatakan, partai politik tetap merupakan badan publik karena menerima sumbangan dari masyarakat. Apalagi, ujar dia, partai politik pun mencatatkan pengeluaran biaya besar untuk memperlihatkan eksistensinya ke masyarakat.

Sayangnya, ujar Yhanu, publik selalu kesulitan menemukan akses menembus mekanisme untuk mendapatkan informasi tentang suatu partai. Ditambah lagi sering ada klaim sepihak yang menyatakan sebuah informasi bersifat rahasia dan tak dapat dipublikasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com