Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Pati Djalal: Sulit Minta Klarifikasi Soal Penyadapan

Kompas.com - 10/11/2013, 00:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Pati Djalal membantah, jika pemerintah Indonesia tak tegas dalam menyikapi kasus penyadapan yang dilakukan badan intelijen Amerika Serikat dan Australia.

Menurutnya, pemerintah telah memanggil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dan meminta klarifikasi mengenai persoalan ini. “Kita menyampaikan protes kita, ini sangat disayangkan, dan ini berbeda dengan etika diplomatik kita,” kata Dino menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan peluncuran bukunya 'Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan' di Jakarta, Sabtu (9/11/2013).

Saat ini, Dino mengatakan, pemerintah Indonesia masih menunggu jawaban atas klarifikasi yang diminta kepada pemerintah Amerika Serikat. Sayangnya, ketika ditanya tenggat waktu pemerintah Amerika untuk memberikan klarifikasi tersebut, Dino tak menjawabnya.

Dino juga tak tegas menjawab, ketika ditanya soal kemungkinan pemerintah mengusir diplomat perwakilan kedua negara tersebut. Meski begitu, Dino sepakat jika paska insiden penyadapan tersebut, hubungan Indonesia dan Amerika Serikat menjadi sedikit renggang.

“Tergantung kasusnya apa. Kita minta klarifikasinya dulu. Kita lihat apa penjelasannya dulu. Dan kita nilai,” katanya.

Dino menambahkan, kasus penyadapan yang dialami Indonesia sudah masuk dalam tataran informasi intelijen. Ia pun mengaku, bukan persoalan mudah untuk untuk mencari penjelasan dari pemerintah yang melakukan penyadapan.

Diberitakan sebelumnya, badan intelijen AS diketahui menyadap komunikasi negara-negara sekutu mereka di Eropa. AS juga disebut menyadap komunikasi pemerintah Indonesia. Australia juga diberitakan melakukan hal yang sama terhadap Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com