Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Indrayana: Vanny Rossyane Harus Di-"Back Up"

Kompas.com - 23/09/2013, 12:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenhuk dan HAM) Denny Indrayana menilai, Vanny Rosyane, mantan kekasih bandar narkoba Freddy Budiman, harus dilindungi. Vanny dianggap berjasa karena telah memberi keterangan untuk membongkar kasus narkoba di Lapas Cipinang yang digembongi oleh Freddy.

"Siapa pun yang berhadapan dengan gembong narkoba, akal sehat saja, harus di-back up," kata Denny, di kantor Kemenhuk dan HAM, Jakarta, Senin (23/9/2013).

KOMPAS.COM/Sandro Gatra Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana
Menurutnya, pihak yang telah membongkar kasus narkoba seperti Vanny akan rentan terhadap serangan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan. Dengan melakukan perlindungan, maka mereka akan merasa lebih terlindungi.

"Karena orang-orang semacam ini potensi serangan secara fisik dan hukumnya tinggi," lanjut Denny.

Denny juga menilai, pihak yang melakukan perlindungan kepada Vanny tidak hanya dari Kemenhuk dan HAM. Menurutnya, seluruh lapisan masyarakat seperti media dan LSM harus ikut melindungi Vanny.

Awalnya, Vanny sempat memberikan banyak keterangan yang dapat membongkar pabrik narkoba yang digembongi Freddy di Lapas Cipinang. Namun, beberapa minggu kemudian, Vanny justru ditangkap karena penggunaan narkoba. Ia ditangkap Tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada Senin (16/9/2013) malam terkait narkoba. Vanny ditangkap sekitar pukul 22.30 WIB di kamar 917 Hotel Mercure, Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Saat penangkapan, polisi menyita dua paket sabu masing-masing seberat 0,27 gram dan 0,58 gram serta satu alat isap bong. Saat ini, Vanny masih ditahan di Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com