Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk "Jokowi Yes! Megawati No!" Dicurigai Ulah Parpol Lain

Kompas.com - 08/09/2013, 09:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai, spanduk bertuliskan "Jokowi Yess! Megawati No" adalah upaya untuk merusak suasana kondusif perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang akan berakhir pada 8 September 2013.

Dia pun tak heran jika spanduk itu dipasang oleh partai politik lain. "Ya, kalau ada partai lain, saya rasa itu bukan hal yang tabu. Mereka memanfaatkan momentum Rakernas ini," ujar Andreas di sela-sela acara Rakernas PDI Perjuangan, Sabtu (7/9/2013), di Ancol, Jakarta.

Andreas memastikan bahwa spanduk itu bukan berasal dari kalangan internal PDI Perjuangan ataupun relawan Jokowi.

"Lihat saja suasananya kondusif begini, tidak mungkin internal sampai begitu sama Ketua Umum sendiri. Kalau relawan Jokowi juga saya pikir nggak karena kemarin orang-orangnya sudah ketemu saya," ucap Andreas.

Spanduk itu kini sudah diperintahkan untuk dicabut oleh salah seorang pengurus DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, William Yani.

Andreas memastikan pihaknya tidak akan terprovokasi dengan spanduk-spanduk itu. "Kami nggak mungkin mempan di-begituin. Tidak berpengaruh apa pun," ucap Andreas.

Sebelumnya, salah satu spanduk berukuran sekitar 2 x 4 meter terbentang di jembatan layang Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu. Dalam spanduk yang didominasi warna merah dan putih itu, terpampang wajah Jokowi dengan tulisan "Jokowi Yess! Megawati No!".

Tak tertulis siapa yang memasang spanduk tersebut. Saat ditemui di sela-sela Rakernas, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan menanggapi keberadaan spanduk tersebut. Ia menegaskan tidak campur lebih jauh dalam wilayah politik.

"Kalau pertanyaan soal politik, betul-betul saya batasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com