Apa alasan yang membuat Gita siap maju sebagai salah satu kandidat capres? "Ini bukan siapa yang menang nanti. Tapi konvensi ini tentang bagaimana memberikan semangat demokrasi. Konvensi ini harus membuahkan sosok pemimpin yang bisa membanggakan kita semua dan anak cucu kita nanti," ujar Gita saat dijumpai Kompas.com di studio Kompas TV, Selasa (13/8/2013).
Hal lain, lanjut Gita, konvensi Partai Demokrat ini juga diyakini bisa menghasilkan pemimpin yang bisa mengatasi persoalan kesejahteraan di dalam suasana demokrasi dan pluralisme yang dimiliki negeri ini. "Akhirnya saya justru merasa, penduduk Indonesia itu ada 250 juta. Artinya bukan dilihat 250 juta ini bisa memilih saja, tapi mereka juga bisa dipilih. Semakin banyak stok kandidat yang ditampilkan, itu akan semakin menopang semangat demokrasi,” papar Gita.
Lulusan Harvard University ini mengaku tak gentar jika harus berhadapan dengan para kandidat capres dari partai lain yang sudah lebih dulu mendeklarasikan diri, seperti Prabowo Subianto, Wiranto, dan Aburizal Bakrie.
"Saya kagumi mereka semua dan mereka mempunyai kualitas yang luar biasa. Tapi justru itulah keindahan demokrasi, siapa saja boleh bertanding dengan sehat," kata Gita.
Tak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menjelang perhelatan konvensi. Gita mengaku hari-harinya kini lebih diisi dengan diskusi-diskusi informal dengan sejumlah kerabatnya untuk memantapkan langkahnya maju sebagai salah satu kandidat capres.
Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah mendekati 11 nama yang dinilai potensial menjadi capres. Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, membeberkan sembilan orang di antaranya. Menurut Ruhut, hanya ada dua nama yang berasal dari kalangan internal Partai Demokrat, yaitu Wakil Ketua Majelis Tinggi Marzuki Alie dan anggota Dewan Pembina, Pramono Edhie Wibowo, yang sempat menjadi KSAD.
Sisanya diisi oleh para tokoh yang pernah atau masih memimpin lembaga negara atau pengusaha. "Selain Marzuki Alie dan Pramono, ada Irman Gusman (Ketua DPD), Chairul Tanjung (pimpinan Trans Corp), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Mahfud MD (mantan Ketua MK), Djoko Santoso (mantan Panglima TNI), dan Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI)," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (12/8/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.