Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Ikut Konvensi, Posisi Mendag?

Kompas.com - 13/08/2013, 16:13 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Gita Wirjawan menyatakan kesiapannya maju dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Meski sudah siap maju bertarung dalam konvensi, Gita belum berencana melepaskan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan RI. Menurutnya, hingga saat ini belum ada halangan apa pun dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.

“Belum (niat mundur), untuk sementara ini bisa dijalankan dua-duanya,” ujar Gita saat dijumpai Kompas.com di studio KompasTV, Selasa (13/8/2013).

Gita mengaku proses konvensi masih panjang. Saat ini dirinya belum melakukan persiapan apa pun. Dengan demikian, tidak ada hal yang mengganggu kerjanya sebagai menteri. Tetapi, ketika resmi ikut konvensi, Gita menyatakan berencana menjalani kedua tugas itu lebih dulu.

“Kita lihat nanti, apakah akan mengganggu apa tidak. Yang pasti apa pun keputusan saya, yang terbaik untuk pemerintah,” ungkap Gita.

Lebih lanjut, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini menuturkan dirinya maju atas dorongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika itu, Presiden menawarinya maju sebagai capres dalam konvensi. Seketika itu juga, Gita melihat adanya peluang untuk sosok pemimpin baru bagi Indonesia.

“Jadi saya menyanggupi tawaran itu,” ucapnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat meminta menteri di Kabinet Indonesia Bersatu mengundurkan diri dari jabatannya jika mendaftar sebagai peserta konvensi. Menteri yang tetap menjabat dinilai tak akan fokus pada dua kegiatan yang dijalankan bersamaan.

"Idealnya menteri memang harus mundur," kata Ketua Partai Demokrat Sutan Bhatoegana.

Dia mencontohkan Presiden yang mengundurkan diri dari jabatannya saat hendak menjadi calon presiden pada Pemilu 2004. Menurut Sutan, peserta konvensi akan berkeliling ke seluruh Indonesia untuk mempromosikan dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com