Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digugat Korlantas, KPK Percayakan ke Hakim

Kompas.com - 29/10/2012, 20:49 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku siap menghadapi persidangan perdana gugatan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terhadap KPK yang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 1 November mendatang. Juru Bicara KPK Johan Budi enggan menilai apakah gugatan tersebut akan dimenangkan KPK atau tidak.

"Gugatan adalah hak Korlantas, tapi tetap hakim yang memutuskan, tunggu saja. Kami siap untuk menghadapi gugatan ini," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Dalam gugatannya, Korlantas meminta KPK mengembalikan dokumen tidak terkait kasus simulator ujian SIM yang ikut disita dalam penggeledahan di Gedung Korlantas Polri Juli lalu. Menurut Johan, KPK sudah melalui prosedur yang benar saat melakukan penggeledahan di Gedung Korlantas Polri Juli lalu. KPK sudah mengantongi izin pengadilan sebelum menggelar penggeledahan tersebut.

Mengenai dokumen yang disebut tidak berkaitan dengan kasus simulator SIM, Johan mengatakan, hal tersebut belum diketahui sebelum proses pemeriksaan di KPK selesai. Sejauh ini, menurutnya, KPK masih melakukan pemeriksaan barang bukti hasil sitaan dari Gedung Korlantas tersebut.

"Jadi proses verifikasi barbuk (barang bukti) itu belum selesai. KPK, lazimnya, mengembalikan dokumen ada yang tidak berhubungan. Ini prosesnya belum selesai," ujar Johan.

Dia juga mengatakan, masalah gugatan ini akan dibicarakan tim teknis KPK dan Kepolisian dalam koordinasi pelimpahan berkas kasus simulator SIM. Bisa saja, lanjutnya, koordinasi tim teknis memengaruhi keberlanjutan gugatan Korlantas tersebut.

"Bisa saja setelah ketemuan di tim teknis, kemudian di tanggal 1 itu enggak usah menggugat," ujarnya.

Baca juga:
Perlawanan Terbuka kepada Presiden

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Korlantas Gugat KPK
Dugaan Korupsi Korlantas Polri
Polisi vs KPK

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com