Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Terkait Nazar Akan Munculkan Tersangka Baru

Kompas.com - 15/12/2011, 19:58 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan korupsi pada pengadaan alat bantu laboratorium Kementerian Pendidikan Nasional di beberapa universitas tahun 2010 yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi naik ke tahap penyidikan. Artinya, ada tersangka yang dianggap bertanggung jawab atas hal tersebut.

"Kasus terkait Nazaruddin yang banyak itu, beberapa sudah penyidikan, beberapa penyelidikan, silahkan pimpinan baru melihat, beberapa yang di universitas sudah dinaikkan (ke penyidikan)," ungkap Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah di Jakarta, Kamis (15/12/2011).

Kasus tersebut merupakan salah satu perkara yang diduga melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. KPK menangani lebih dari 31 kasus yang diduga melibatkan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu. Nilai total proyek di sejumlah kementerian yang diduga melibatkan perusahaan Nazaruddin itu mencapai Rp 6 triliun lebih.

Namun Chandra enggan menyebut siapa tersangka kasus pengadaan alat bantu laboratorium tersebut. "Ada, sudah (tersangkanya), silahkan ditanya kepada pimpinan KPK yang baru," ungkapnya.

Info yang beredar, tersangka dalam kasus tersebut berasal dari pihak universitas terkait. Dalam penyelidikan kasus ini, beberapa waktu lalu tim penyelidik KPK bergerak ke sejumlah universitas antara lain, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Tiga universitas lainnya yang masuk dalam tahap penyelidikan adalah Universitas Negeri Malang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, serta Universitas Sriwijaya, Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com