Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Harus Berani "Bersih-bersih"

Kompas.com - 30/05/2011, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menegaskan, Badan Kehormatan (BK) DPR RI tak boleh ragu dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika dan moral para anggota Dewan jika memang sudah memiliki bukti awal yang kuat. Menurutnya, BK harus melangkah maju meski nama-nama yang ada terkait dengan partai-partai besar. Dengan demikian, BK bisa menjalankan perannya secara signifikan dalam memperbaiki citra dewan yang semakin terpuruk.

"Ini sudah berkaitan dengan ketentuan dan tata beracara BK sudah dimiliki, DPR harus melakukan pembersihan kepada diri sendiri untuk citranya dipercaya kembali," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Politisi PDI-P ini mengaku, BK sudah menyerahkan nama-nama yang akan ditindaklanjuti dalam proses pemeriksaan selanjutnya. Akan tetapi, Pramono masih enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksud. Menurutnya, tanpa berkonsultasi dengan pimpinan pun, BK sebenarnya sudah memiliki kewenangan untuk menindaklanjutinya jika sudah memiliki bukti awal. Namun, ia menyambut baik inisiatif BK untuk berkonsultasi dengan pimpinan.

"Tanpa konsultasi, kewenangan BK sudah ada. Tapi karena sudah menyita perhatian publik dan menyangkut partai-partai maka BK meminta pertemuan pagi ini," tambahnya.

Pimpinan, lanjutnya, hanya akan menjadi 'counterpart' agar BK tidak keluar dari kewenangannya dalam menindaklanjuti dugaan-dugaan pelanggaran tersebut. Pihak BK dihadiri oleh semua anggota BK yang dipimpin oleh Ketua BK M Prakosa dari Fraksi PDI-P dan Wakil Ketua BK Nudirman Munir dari Fraksi Golkar. Pertemuan digelar tertutup.

"Kita harap citra dan martabat DPR tetap utuh. Beberapa sudah diputuskan, insyaallah dalam paripurna akan kita umumkan. Besok saya enggak yakin bisa kekejar atau enggak. Kalau bisa masuk ya akan dibahas," kata Nudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com