Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siap Tampung Keluhan Pengusaha

Kompas.com - 04/03/2011, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri akan mengirimkan telegram kepada seluruh jajarannya yang berisi perintah untuk menampung keluhan-keluhan para pengusaha. Langkah itu sebagai tindak lanjut pertemuan para penegak hukum dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

"Kita ingin supaya iklim dunia usaha kita kondusif," ucap Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Kadin di Hotel The Sultan, Jakarta, Jumat (4/3/2011).

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistyo.

Ito menjelaskan, pihaknya akan menindak anggotanya jika terbukti memeras para pelaku usaha. "Jika ada permasalahan-permasalahan ditimbulkan dalam proses di kepolisian, tentu akan kita perbaiki dan akan kita tindak siapa pun oknum yang terlibat," ucap Ito.

"Namun, kita berharap kepada para pelaku usaha juga menaati aturan yang berlaku. Jangan beri kesempatan (suap) ke anggota. Jadi, di sini ada timbal balik antara pelaku usaha dengan oknum. Kalau (pelanggaran) dilakukan karena keinginan oknum, jadi tanggung jawab kita untuk melakukan tindakan ke dalam. Tapi kalau dilakukan bersama-sama, akan kita kenakan dua-duanya," tambah Ito.

Suryo mengatakan, korupsi adalah salah satu penghambat iklim usaha selama ini selain masalah birokrasi dan infrastruktur. Oleh karena itu, kata dia, untuk pencegahan korupsi di dunia usaha perlu ada nota kesepahaman dengan para penegak hukum.

Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum Kadin, meminta pimpinan Polri ataupun kejaksaan menindak para oknum yang memeras pengusaha di daerah. "Kalau penegak hukum dan birokrasi tegak lurus, saya yakin pengusaha tidak akan berani macam-macam," lontar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com