JAKARTA, SENIN - Pengurus Pusat Muhammadiyah menggelar syukuran atas penghargaan Magsaysay Award yang diperoleh Ahmad Syafii Ma'arif, di Jakarta, Senin (15/9). Syafii memperoleh penghargaan tersebut untuk kategori Peace and International Understanding. Ia merupakan tokoh Indonesia ke-19 yang memperoleh penghargaan itu.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan tokoh agama Katholik Romo Mudji Sutrisno.
Menurut Romo Mudji, Syafii pantas mendapat penghargaan Ramon Magsaysay karena kepeduliannya terhadap penderitaan orang, terutama kaum miskin. "Ketika orang meninggalkan korban Lapindo, ia ke sana. Kepedulian Syafii pada orang miskinlah yang menyebabkan ia menerima penghargaan," Romo Mudji.
Dia juga menilai Syafii merupakan pemimpin gerakan moral di tengah-tengah kebusukan yang terjadi di Indonesia. Syafii Ma'arif adalah pememimpin untuk kemanusian, keadilan, dan kebenaran. "Politik bagi dia adalah inspirasi untuk politik yang bermoral, bukan aspirasi untuk syahwat," ujarnya.
Sementara itu, Siti Fadilah Supari menilai mantan ketua PP Muhammadiyah itu sangat tolerans terhadap perbedaan. Kata Siti, perbedaan bagi Syafii Maarif merupakan suatu anugerah.
Dalam sambutannya, Syafii meminta pemimpin Indonesia ke depan untuk meniru perilaku Ramon Magsaysay yang pro pada rakyat miskin meski hanya sedikit. "Supaya kemiskinan tidak selalu terjadi terus menerus," katanya. (C13-08)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.