Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenhan Keceplosan Sebut Pemerintahan Jokowi-Gibran, Anggota DPR Langsung Riuh

Kompas.com - 06/06/2024, 12:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra keceplosan menyebut pemerintahan Joko Widodo-Gibran Rakabuming Raka saat rapat bersama Komisi I DPR.

Padahal, seharusnya, pemerintahan selanjutnya adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut terjadi dalam rapat kerja antara Komisi I DPR dan Kemenhan, TNI, dan Kemenkeu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Saat Wamenhan Prihatin Kendaraan Operasionalnya Lebih Bagus ketimbang Operasional Prajurit TNI di Perbatasan

Mulanya, anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Nurul Arifin meminta penjelasan kepada Herindra terkait peruntukkan anggaran 105 juta dollar Amerika Serikat.

Nurul mengaku masih belum paham dengan pengalihan anggaran tersebut.

"Saya cuma ingin minta penjelasan kepada Pak Wamenhan, jadi dari 105 juta dollar AS itu, dipakai untuk apa, Pak? Dialihkannya untuk apa? Kita tidak tahu nih. Sekarang minta lagi 35 juta dollar AS," ujar Nurul.

"Yang kedua, perhitungan saya, kalau untuk perbaikan saja Rp 1,5 triliun, apakah ini cukup efisien? Dan apakah harus diterima kalau ternyata hanya menjadi beban dan tidak juga bisa diapa-apain?" sambungnya.

Lalu, Herindra pun menjawab pertanyaan Nurul Arifin itu. Saat memberi penjelasan, Herindra mengaku terlalu bersemangat.

Saking semangatnya, Herindra sampai salah sebut pemerintahan yang akan memimpin selanjutnya.

Baca juga: Di Hadapan Pimpinan TNI AU, Wamenhan: Perang Sebuah Keniscayaan, Kita Harus Siap Siaga

 

"Jadi anggaran yang 105 juta (dollar AS), sekarang sudah dialihkan untuk pembelian Kapal Fremm, itu 2 buah, yang harganya 1 buahnya 300 juta dollar (AS). Jadi waktu itu karena masih ada kekurangan anggaran, jadi anggaran untuk ini kita alihkan ke pembelian Fremm baru dari Italia. Itu harganya 600 juta dollar (AS) satunya. Karena sudah perlengkapan dan sangat modern," jelas Herindra.

"Kemudian bagaimana yang nanti ini? Untuk yang anggaran untuk perbaikan yang baru ini, Pak Men (Menhan Prabowo) sudah bicara nanti akan dukung pada pemerintahan Jokowi-Gibran berikutnya. Pasti itu. Sorry, Prabowo-Gibran hahaha. Prabowo-Gibran. Saking semangatnya ini. Prabowo-Gibran. Jadi Angkatan Laut enggak usah khawatir, bahwa nanti akan didukung pada Renstra berikutnya," kata dia sambil tertawa.

Mendengar Herindra yang salah sebut itu, para anggota DPR yang hadir langsung riuh.

Mereka tertawa melihat Herindra yang salah sebut. Herindra kembali menegaskan dirinya terlalu bersemangat.

"Tadi saking semangatnya, Bu, tadi, Bu," ucap Herindra.

Baca juga: Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

"Tolong yang di atas media jangan dibesar-besarkan. Itu hanya faktor semangat," kata Meutya.

"Biasa, Bu, ini dilihat kapan saya salah wah itu," kata Herindra.

"Jadi nanti anggaran yang akan dialokasikan toh kita ketemu di rapat anggaran nanti kita akan ada persetujuan lain untuk itu. Dan memang untuk Italy kami waktu kunker ke sana dubes atau wadubes di sana menyampaikan sudah ditanya terus pemerintah Italia," kata Meutya.

"Jadi kalau memang itu bisa jalan, Pak, itu mewakili Kemenkeu itu kita juga cukup senang karena nanti alutsista kita khususnya untuk AL akan lebih gagah begitu ya," imbuh Meutya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com