Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wamenhan Prihatin Kendaraan Operasionalnya Lebih Bagus ketimbang Operasional Prajurit TNI di Perbatasan

Kompas.com - 29/02/2024, 14:39 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra merasa prihatin dengan kendaraan operasional TNI yang bertugas di perbatasan.

Padahal, menurut Herindra, kendaraan operasional yang bagus harusnya dinikmati oleh TNI yang menjaga kedaulatan negara di daerah perbatasan dengan akses cukup sulit. 

Hal itu disampaikan Herindra dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2024 di Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Herindra bercerita, alat operasional di daerah perbatasan di Merauke tidak berubah sedari dia menjabat kapten di daerah itu sampai memiliki pangkat bintang tiga.

"Saya dulu zaman kapten, itu pos Merauke itu saya lihat aduh, pas saya datang (sudah) bintang tiga ke sana, aduh enggak beda jauh," kata dia.

"Mobilnya masih kadang-kadang nyala kadang-kadang enggak nyala, (alat) komunikasinya begitu juga. Bahkan saya pernah ngecek bagaimana prajurit kita di daerah depan daerah perbatasan itu bawa motor sendiri dari rumah untuk patroli, enggak bener ini," kata dia.

Baca juga: Di Hadapan Pimpinan TNI AU, Wamenhan: Perang Sebuah Keniscayaan, Kita Harus Siap Siaga

Dia kemudian meminta agar TNI bisa mengutamakan pengiriman alat transportasi yang baik ke daerah perbatasan.

"Kalau di daerah basis motor bisa digunakan 10 tahun, kalau di daerah operasi paling dua tahun ganti lagi, enggak masalah, uang kita banyak kok kalau kita mau," ujar Herindra.

Ia juga mengaku kesal karena sering diistimewakan untuk mendapat ganti kendaraan, padahal kendaraannya masih cukup bagus.

Baca juga: KSAU Resmikan Satuan Radar 221 Pacitan, Alutsista Penting TNI AU

Sementara itu, kata dia, prajurit di daerah perbatasan harus berjibaku dengan alat transportasi yang secara spesifik masih sangat kurang.

"Jangan malah mobil saya dua tahun masih bagus sudah diganti, padahal saya mobil saya itu bagus Land Cruiser 4x4," kata dia.

"Sementara prajurit kita di pegunungan, mobilnya aduh. Kalau perlu saya bilang mobil di pegunungan sana jangan pakai mobil-mobil (dengan spesifikasi rendah). Lihat enggak kalau kita di Timika, Freeport, bagaimana mobilnya? Yang top speknya tinggi-tinggi karena dipakai operasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com