Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Pimpinan TNI AU, Wamenhan: Perang Sebuah Keniscayaan, Kita Harus Siap Siaga

Kompas.com - 29/02/2024, 14:02 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) M Herindra mengingatkan jajaran petinggi TNI Angkatan Udara untuk selalu siaga berperang.

Hal itu disampaikan Herindra dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2024 di Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

"Perang itu sebuah keniscayaan, kita sebagai seorang prajurit harus siap siaga. Jangan sampai ada seorang tentara mengatakan bahwa tidak akan ada perang," kata dia.

Herindra mengatakan, perang bisa terjadi sewaktu-waktu dan bisa terjadi di mana saja.

Baca juga: Rapim TNI AU, Wamenhan Ingatkan Ancaman Konflik Dampak Perang Dagang China dan AS

Sebab itu, negara perlu memiliki kekuatan perang yang baik untuk bersiaga melindungi kedaulatan.

Salah satu bukti perang bisa terjadi sewaktu-waktu adalah perang yang kini sedang terjadi di Ukraina.

"Buktinya di Eropa, saya sampaikan disebut negara paling beradab faktanya perang terjadi, bunuh-bunuhan. Selama kepentingan nasionalnya tidak terganggu mereka aman-aman saja, tapi ketika kepentingan nasional terganggu masih ada," tuturnya.

Baca juga: Buka Rapim TNI AU 2024, KSAU Ucapkan Terima Kasih pada Prajurit yang Turut Jaga Ketertiban Pemilu

Ia juga menekankan, peperangan tidak terjadi begitu saja tetapi memiliki maksud dan tujuan tertentu.

Peperangan bisa terjadi dalam waktu singkat atau lama seperti perang yang terjadi di Gaza, Palestina yang berlangsung selama puluhan tahun.

"Perang itu spektrum tidak ujug-ujug. Saat kondisi damai, perang itu bisa terjadi, bisa nggak terjadi, bisa terjadi dalam waktu cepat, bisa lama, tapi kita harus siap perang," tuturnya.

Adapun Rapim TNI AU ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Fadjar membacakan tema Rapim tahun ini yakni "TNI AU Sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh Dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju."

Baca juga: TNI AU Akan Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 untuk Latma Pitch Black di Australia

Tema ini dipilih sebagai penekanan kembali kepada seluruh perwira TNI AU bahwa pertahanan udara yang tangguh sebagai komponen penting menjaga kedaulatan negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com