Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Kompas.com - 28/05/2024, 20:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan RI mengadakan rapat pembahasan penukaran informasi strategis dan data intelijen dengan negara-negara ASEAN untuk menanggulangi radikalisme dan terorisme.

Plt. Kepala Pusat Informasi Strategi Pertahanan Bainstrahan Kemenhan Brigjen TNI Tri Setyo Subagyo membuka rapat Strategic Information Exchange ASEAN Our Eyes (AOE) di Ruang Rapat Chanti Dharma Bainstrahan, Kemenhan RI, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

Rapat tersebut bertema “Pengaruh Konflik Timur Tengah Terhadap Perkembangan Radikalisme di Kawasan Asia Tenggara”.

Baca juga: Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Tri Setyo mengatakan bahwa rapat digelar untuk meningkatkan kewaspadaan negara-negara sahabat di ASEAN dalam kerangka ASEAN Our Eyes (AOE).

“Saya juga berharap rapat ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang konkret dalam menghadapi permasalahan ekstremisme berbasis kekerasan, radikalisme, dan terorisme,” ujar Tri Setyo dalam siaran pers Kemenhan, Selasa.

Tri Setyo menambahkan bahwa Kemenhan telah menghasilkan butir-butir penting yang dapat menjadi perhatian pimpinan dan sebagai bahan dalam pertukaran informasi strategis di tingkat ASEAN, khususnya soal ancaman terorisme, radikalisasi, dan kekerasan ekstrem.

Tri Setyo mengatakan, ancaman terorisme, radikalisasi, dan kekerasan ekstrem masih menjadi ancaman serius di Asia Tenggara, seiring interaksi antarbangsa yang tidak mengenal lagi batas wilayah dan perkembangan teknologi.


Baca juga: BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

Rapat itu turut dihadiri Direktur E Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Brigjen TNI Donni Hutabarat, sejumlah akademisi, hingga staf Intelijen dan Bais TNI.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Sekretaris Jenderal Kemenhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, perkuran data intelijen dan informasi strategis dalam kerangka ASEAN Our Eyes (AOE) merupakan program rutin dari negara-negara di Asia Tenggara.

“Benar, hal ini memang sudah masuk dalam program dari ASEAN,” kata Edwin melalui pesan tertulis, Selasa petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com