JAKARTA, KOMPAS.com - Dua institusi penegak hukum, Kejaksaan dan Kepolisian masih belum menjelaskan perihal kabar penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Ardiansyah oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024.
Menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Senin (27/5/2024), Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin memilih untuk diam saat dikonfirmasi awak media.
Padahal, isu penguntitan tersebut sudah ramai diperbincangkan sejak pekan lalu. Bahkan, publik menyoroti penjagaan personel Pusat Polisi Militer (TNI) di area gedung Kejagung.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa dirinya telah memanggil Kapolri dan Jaksa Agung.
Baca juga: Jokowi Sudah Panggil Kapolri dan Jaksa Agung Buntut Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88
Hanya saja, mantan Wali Kota Solo itu tidak menjelaskan lebih jauh hasil pemanggilan tersebut, termasuk arahan apa yang diberikan kepada Kapolri dan Jaksa Agung.
"Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke Kapolri langsung," ujar Jokowi di Istora Senayan, Senin.
Ditemui di tempat yang sama, Kapolri lagi-lagi enggan menjelaskan perihal peristiwa yang sebenarnya terjadi. Listyo Sigit hanya menegaskan bahwa tidak ada masalah antara Polri dan Kejaksaan Agung.
"Kan dengan Pak Jaksa Agung kan sudah sama-sama enggak ada masalah," kata Listyo di Istora Senayan, Senin.
"Sudah enggak ada masalah, memang enggak ada masalah apa-apa," ujarnya lagi.
Baca juga: Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan
Sebelumnya, sempat ada kejadian menarik usai Kapolri dan Jaksa Agung menghadiri acara SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto tiba-tiba menggandeng Kapolri dan Jaksa Agung saat awak media meminta izin untuk mengambil foto ketiganya.
Bahkan, Hadi sempat memberikan pesan singkat kepada awak media saat menggandeng tangan Listyo Sigit dan ST Burhanuddin.
"Ingat ya, sudah gandengan, lho," ujar Hadi menegaskan.
Namun, ketiganya enggan menjelaskan maksud pesannya tersebut saat ditanya lebih lanjut. Mereka juga enggan berkomentar saat dikonfirmasi perihal kabar penguntitan Jampidsus oleh anggota Densus 88.
"Tanya (kabar) yang beredar," kata Kapolri Listyo Sigit menimpali.