Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kompas.com - 08/05/2024, 17:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengomentari kabar bahwa Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Presiden menyarankan informasi tersebut ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan atau pun ke partai politik.

"Itu keinginan-keinginan pribadi, tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yang bersangkutan. Dikit-dikit urusan pilkada (di) tanyakan ke saya, gimana," ujar Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga dimintai tanggapan soal nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang didorong maju untuk Pilkada Kota Bekasi 2024.

Menurut Presiden, sebaiknya dorongan itu ditanyakan langsung kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selaku parpol yang menaungi putranya itu.

"Tanyakan ke partai, ke PSI," ujar Jokowi

Saat ditanya apakah ia mendukung dorongan untuk maju di Bekasi, Jokowi kembali meminta wartawan bertanya ke PSI.

"Tanyakan ke PSI, itu urusan partai," tegasnya.

Baca juga: Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Diberitakan sebelumnya, Irjen Pol Ahmad Luthfi semakin banyak diperbincangkan setelah muncul di sejumlah survei bakal calon kepala daerah atau Pilkada 2024 di Jateng.

Nama Luthfi, juga disejajarkan dengan Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono untuk pemilihan gubernur Jateng.

Hal itu membuat sejumlah partai ikut melirik jendral bintang dua tersebut.

"Ya itu kan urusan partai. Tapi, kan saya masih dinas," kata Luthfi, saat ditanya jika ada partai yang mencalonkannya ketika ditemui di Mapolda Jateng, pada 14 April 2024.

Dia menegaskan, selama masih mengemban jabatan dinas di kepolisian, Luthfi tidak akan masuk ke ranah politik praktis.

"Itu kan masyarakat ya. Tapi, selama saya masih dinas tidak ya," ujar dia.

Baca juga: Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Sampai saat ini, Luthfi mengaku belum ada partai menghubunginya yang membahas soal rencana menjadi bakal calon kepala daerah di Jateng.

"Untuk sementara belum," kata Luthfi.

Diketahui, Luthfi merupakan salah satu pejabat yang disebut masuk daftar "Geng Solo".

"Geng Solo" merupakan sebutan bagi petinggi TNI dan Polri yang pernah bertugas di Surakarta, tepatnya ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada 2005 hingga 2012.

Dengan kata lain, "Geng Solo" merupakan orang-orang kepercayaan Jokowi saat masih meniti karier hingga meraih puncaknya sejak di Surakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com