JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Armada (Koarmada) II bakal mengerahkan sembilan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024.
Panglima Koarmada RI Laksdya Denih Hendrata didampingi Pangkoarmada II selaku Wakil Direktur Latihan Opslagab, Laksda Ariantyo Condrowibowo, telah menggelar apel unsur-unsur yang bakal terlibat dalam Latopslagab 2024 di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Senin (6/5/2024).
“Latopslagab tahun 2024 akan dilaksanakan penembakan senjata khusus untuk uji coba kemampuan sistem senjata yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut sekaligus mengasah kemampuan tempur personel pengawak alutsista yang dimiliki oleh TNI AL,” ujar Denih Hendrata dalam siaran pers Koarmada II, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL
Sementara untuk prajurit yang terlibat dalam Latopslagab meliputi prajurit Jalasena Koarmada II pengawak KRI dan senjata, prajurit Satkopaska Koarmada II, prajurit Dislambair Koarmada II, prajurit Diskes Koarmada II, serta prajurit Puspenerbal.
Rencananya, Latopslagab 2024 digelar 22-26 Mei mendatang di Laut Jawa dan Laut Bali.
Latihan ini bersandi Arjuna-24 dan bertema “Kogaslagab TNI Melaksanakan Opslagab di Laut Jawa dan Laut Bali Dalam Rangka Mempertahankan Kedaulatan NKRI".
Siaran pers Koarmada RI menulis, Latopslagab merupakan salah satu operasi gabungan, di mana sebagai kekuatan intinya adalah TNI AL.
Latihan tahun ini menggunakan metode gladi posko dan lapangan.
Baca juga: Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan
Latopslagab diharapkan dapat meningkatkan penguasaan mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dan tercapainya kamampuan tempur unsur-unsur Koarmada RI dalam menghadapi ancaman.
Adapun sembilan KRI yang dikerahkan meliputi:
1. KRI Raden Eddy Martadinata-331
2. KRI I Gusti Ngurah Rai-332
3. KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355
4. KRI Sultan Hasanuddin-366
5. KRI Kapak-625