Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Kompas.com - 18/04/2024, 15:15 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak menjawab secara gamblang ketika ditanya soal kemungkinan kembali mengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Saat ditanya awak media, Muzani malah bertanya balik siapa Anies yang dimaksud.

“Mengusung siapa? Anies siapa?” ujar Muzani sembari tertawa.

Kemudian, dia menekankan bahwa saat ini Gerindra tengah mempertimbangkan nama lain.

“Kita punya jago,” kata Muzani.

Baca juga: Gerindra Godok Kader Internal untuk Maju Pilkada DKI, Nama-nama Masih Dirahasiakan

Kemudian, Muzani dikonfirmasi sejumlah awak media, apakah benar dua nama yang dipertimbangkan adalah politikus Gerindra, Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto.

Pasalnya, dia sempat menyampaikan bahwa tokoh yang dipertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta merupakan figur muda.

Adapun Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto sama-sama menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

“Ya masih digodok, belum matang,” ujar Muzani.

Di sisi lain, Muzani menyebutkan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga ingin melakukan konsolidasi untuk melanjutkan kerja sama di Pilkada 2024.

Baca juga: PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Namun, upaya itu masih memiliki cukup banyak tantangan. Sebab, konstelasi politik di daerah berbeda dengan tingkat nasional.

“Ternyata tidak gampang, karena untuk kasus beberapa provinsi dan beberapa daerah itu ternyata ada muatan-muatan politik lokal yang tidak gampang dipertemukan,” kata Muzani.

Diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama untuk mengusung Anies dan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Namun, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang berkontestasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dalam perjalanannya menjajaki kontestasi elektoral itu, Anies dicalonkan pertama kali oleh Partai Nasdem, disusul PKS, dan kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Gerindra Siapkan Kader Internal untuk Maju di Pilkada Sumut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com