Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

Kompas.com - 16/04/2024, 14:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah meniadakan seluruh skema rekayasa lalu lintas (lalin) di ruas jalan Tol Trans-Jawa dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 0 Tol Dalam Kota Jakarta pada Selasa (16/4/2024) hari ini.

Pasalnya, selama masa arus mudik dan balik Lebaran, skema one way (satu arah), contraflow (lawan arus), dan ganjil genap diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, pelaksanaan one way sudah ditiadakan sejak pukul 08.00 WIB.

"Jadi untuk pelaksanaan one way dari Km 414 sampai dengan Km 72 tadi jam 08.00 kita sudah tutup untuk arus lalu lintas sudah normalkan dua arah, artinya sudah menjadi arus lalu lintas normal," kata Aan di Km 70 Tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Secara terpisah, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, skema contraflow dari Km 72 hingga Km 47 juga ditiadakan sejak pukul 12.00 WIB.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa sistem ganjil genap juga sudah ditiadakan seiring dengan normalisasi arus lalu lintas.

Adapun selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024, sistem ganjil genap diterapkan dari Km 414 Tol Kalikangkung sampai dengan Km 0 Tol Dalam Kota Jakarta.

"Bersamaan dengan normalisasi arus lalu lintas maka ganjil genap juga ditiadakan pada jalur tersebut," kata Slamet.

Baca juga: Kakorlantas Prediksi Sekitar 188.000 Kendaraan Akan Lewat Tol Japek Malam Ini

Puncak arus balik terlewati

Sebelumnya, Aan Suhanan menyebut bahwa puncak arus balik Lebaran 2024 sudah terlewati.

Menurut Aan, puncak arus balik terjadi pada Senin (15/4/2024) malam hingga Selasa (16/4/2024) dini hari.

"Untuk puncak arus balik tahun 2024 ini terjadi pada tadi malam sampai tadi pagi jam 6," kata Aan.

Namun, Aan memperkirakan masih ada sekitar 30 persen pemudik masih belum balik ke Jakarta hingga Selasa pagi.

Dia lantas berharap jumlah pemudik yang belum kembali bisa terbagi dalam dua hari ini.

Sebab, dalam beberapa hari ini pemerintah masih memberikan aparatur sipil negara (ASN) waktu untuk kerja dari rumah atau work from home (WFH) dan diskon tarif tol.

"Yang belum kembali ke Jakarta tersisa sekitar 30 persen lebih, baik itu di empat gardu maupun di Km 66 yang menjadi titik krusial," ujar Aan.

Baca juga: Kakorlantas Ingatkan Pemudik Tak Tempramental di Jalan Saat Arus Balik Lebaran 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com