Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan Gabung ke Pemerintahan Selanjutnya, Nasdem: Itu Bukan Prioritas Sekarang

Kompas.com - 15/04/2024, 19:37 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, bergabung ke pemerintahan ke depan belum menjadi pikiran utama partainya. 

Ia menyebutkan, saat ini Nasdem dan ketua umumnya, Surya Paloh, ingin memikirkan proses sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Prioritas Partai Nasdem sekarang adalah menyelesaikan sidang MK. Lalu, kemudian menyiapkan diri untuk pilkada,” ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (15/4/2024).

“Kita lihat sajalah sambil berjalan proses ini bagaimana,” kata dia lagi.

Baca juga: Nasdem Telah Bicara dengan Anies soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI

Kemudian Nasdem saat ini juga tengah memikirkan apakah bakal mempercepat kongres.

Pasalnya, Kongres Partai Nasdem mestinya berlangsung November 2024 tapi bakalan bertabrakan dengan penyelenggaraan pilkada.

“Ada wacana untuk kita mungkin kongres akan dipercepat, biar hajatan itu lebih paripurna,” sebut dia.

Di sisi lain, Willy berpandangan jangan sampai pemerintahan ke depan kehilangan oposisi.

Menurutnya, oposisi tetap dibutuhkan untuk menjalankan fungsi check and balance agar pemerintahan ke depan berjalan optimal.

“Itu (terwujud) ketika ada dinamika, baik dinamika di DPR, dinamika di civil society, masyarakat,” sambung dia.

Baca juga: Nasdem Tak Tutup Pintu Ikut Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Diketahui Partai Nasdem menjadi yang pertama mengucapkan selamat pada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan itu disampaikan sendiri oleh Surya setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada 20 Maret 2024.

Dua hari kemudian, Prabowo mendatangi Surya di Nasdem Tower dan mengaku menawarkan agar Nasdem bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com