JAKARTA, KOMPAS.com - Acara open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/4/2024) tak hanya dihadiri para pejabat negara. Sederet warga turut hadir memeriahkan acara tersebut.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ada sejumlah warga penyandang disabilitas yang mendapat kesempatan masuk dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
Para warga difabel tersebut mendapat prioritas untuk langsung masuk ke Istana.
Tampak satu per satu warga difabel berjalan sambil menggunakan tongkat untuk menyalami tangan kepala negara dan istrinya.
Baca juga: Open House Istana, Jokowi Suguhkan Opor, Lontong, dan Kue-kue Tradisional
Sambil tersenyum, Jokowi pun menyapa warga tersebut.
Selain itu, ada juga seoang ibu yang difabel netra yang ikut mengantre untuk menyalam Jokowi dan Iriana.
Ibu berkerudung warna merah muda itu juga turut didampingi walinya serta seorang staf dari Istana Kepresidenan.
Terpantau, sempat ada pembicaraan antara Presiden Jokowi dan ibu tersebut. Namun, percakapan mereka tidak terdengar oleh awak media di lokasi.
Tak hanya mereka, ada juga beberapa warga difabel lain yang juga hadir di acara open house hari ini.
Seorang difabel netra bernama Ade Astuti (44) sengaja datang dari Jakarta Barat ke Istana Negara untuk bersilaturahmi engan Kepala dan Ibu Negara.
"Saya merinding. Deg-degan saya. Pertama kali ketemu bapak presiden," kata Ade usai mengikuti kegiatan open house.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Ade Astuti turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: SBY Tak Ikut Open House di Istana, AHY: Ada Acara di Cikeas, Saya Mewakili Beliau
Dia dan suami tidak sempat berbicara banyak kepada Jokowi. Namun, jika bisa menyampaikan harapan, Ade berharap difabel netra bisa lebih diperhatikan.
"Ya lapangan kerja gitu aja. Misalnya ada buka panti pijet kita diperkerjakan gitu," ujar dia.
Selain itu, salah seorang difabel bernama Magdalena (75) mengungkapkan dirinya mengalami stroke hingga kini harus menggunakan kursi roda.