Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Warga Difabel Salaman dengan Jokowi di "Open House": Saya Merinding, Deg-degan...

Kompas.com - 10/04/2024, 12:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/4/2024) tak hanya dihadiri para pejabat negara. Sederet warga turut hadir memeriahkan acara tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, ada sejumlah warga penyandang disabilitas yang mendapat kesempatan masuk dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.

Para warga difabel tersebut mendapat prioritas untuk langsung masuk ke Istana.

Tampak satu per satu warga difabel berjalan sambil menggunakan tongkat untuk menyalami tangan kepala negara dan istrinya.

Baca juga: Open House Istana, Jokowi Suguhkan Opor, Lontong, dan Kue-kue Tradisional

Sambil tersenyum, Jokowi pun menyapa warga tersebut.

Selain itu, ada juga seoang ibu yang difabel netra yang ikut mengantre untuk menyalam Jokowi dan Iriana.

Ibu berkerudung warna merah muda itu juga turut didampingi walinya serta seorang staf dari Istana Kepresidenan.

Terpantau, sempat ada pembicaraan antara Presiden Jokowi dan ibu tersebut. Namun, percakapan mereka tidak terdengar oleh awak media di lokasi.

Perdana ketemu Jokowi

Tak hanya mereka, ada juga beberapa warga difabel lain yang juga hadir di acara open house hari ini.

Seorang difabel netra bernama Ade Astuti (44) sengaja datang dari Jakarta Barat ke Istana Negara untuk bersilaturahmi engan Kepala dan Ibu Negara.

"Saya merinding. Deg-degan saya. Pertama kali ketemu bapak presiden," kata Ade usai mengikuti kegiatan open house.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Ade Astuti turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca juga: SBY Tak Ikut Open House di Istana, AHY: Ada Acara di Cikeas, Saya Mewakili Beliau

Dia dan suami tidak sempat berbicara banyak kepada Jokowi. Namun, jika bisa menyampaikan harapan, Ade berharap difabel netra bisa lebih diperhatikan.

"Ya lapangan kerja gitu aja. Misalnya ada buka panti pijet kita diperkerjakan gitu," ujar dia.

Selain itu, salah seorang difabel bernama Magdalena (75) mengungkapkan dirinya mengalami stroke hingga kini harus menggunakan kursi roda.

Anak sulung Magdalena, Tanti (45) mengatakan, ia dan ibunya mendapat prioritas untuk masuk ke dalam Istana Negara.

"Ngantri tapi karena bawa kursi roda jadi disuruh langsung masuk," kata Tanti.

Baca juga: Budi Gunawan Ngobrol Cukup Lama dengan Jokowi di Tengah Open House

Tanti mengatakan mereka berdua datang dari Cengkareng. Dia mengungkapkan sangat senang akhirnya bisa bertemu Jokowi.

Dia bahkan sempat mendoakan Presiden Jokowi secara singkat.

"Ya 'Saya (bilang) seneng banget pak ketemu bapak, sehat-sehat ya pak'. Sama ibunya juga, 'minal aidin'," ungkap Tanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com