Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons 4 Menteri Jokowi Saat Diminta MK Beri Keterangan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kompas.com - 03/04/2024, 10:39 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) memasuki babak lanjutan, mendengarkan keterangan para saksi dan ahli.

Para saksi dan ahli yang pertama dihadirkan adalah dari kubu calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Senin, 1 April 2024.

Saksi dan ahli berikutnya pada Selasa, 2 April 2024 dihadirkan dari capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sengketa pemilu dengan permohonan diskualifikasi capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pemungutan suara ulang itu akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan ahli dari pihak termohon dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Rabu (3/4/2024) hari ini,

Baca juga: 4 Menterinya Dipanggil MK, Jokowi: Semuanya Hadir Hari Jumat

Namun, yang ramai diperbincangkan publik adalah saat empat Menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal dihadirkan dalam sidang sebagaimana dikatakan Ketua MK, Suhartoyo pada Senin lalu.

Keempat menteri tersebut adalah Menteri Ekonomi (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Pembagunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang dijadwalkan bersaksi pada Jumat, 5 April 2024.

Terkini, juru bicara MK Fajar Laksono mengatakan surat pemanggilan empat menteri tersebut telah dilayangkan per Selasa (2/4/2024).

"Sudah disampaikan, hari ini," kata Fajar, Selasa.

Baca juga: Sudirman Said Sebut 4 Menteri Jokowi Wajib Penuhi Panggilan MK jika Sudah Diminta

Pemanggilan keempat menteri ini disebut-sebut berkaitan dengan dalil para pemohon sengketa pilpres yang mempermasalahkan program bantuan sosial (bansos) pemerintah meningkat jelang pemungutan suara.

Mendengar kabar pemanggilan oleh MK, keempat menteri memberikan respons beragam.

Sri Mulyani siap hadir

Menkeu Sri Mulyani tidak banyak berkomentar terkait pemanggilannya untuk diminta keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Dia hanya menyebut akan menyanggupi diri untuk hadir dalam sidang MK jika surat pemanggilan secara resmi telah diterima.

"Kalau memang diundang, Insya Allah saya akan hadir," ujar Sri Mulyani di Gedung AA Maramis, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Sri Mulyani: Kalau Ada Undangan MK, Insya Allah Saya Datang

Risma pastikan akan datang

Hal senada diucapkan Mensos Tri Rismaharini. Perempuan yang akrab disapa Risma ini memastikan akan memenuhi panggilan MK untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Namun, posisi menteri yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini sama, masih menunggu undangan resmi dari MK.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com