Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkah Saksi Kubu Ganjar-Mahfud, Bawa Beras "Prabowo-Gibran" sampai Bikin Hakim MK Tertawa

Kompas.com - 03/04/2024, 04:06 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dilanjutkan pada Selasa (2/4/2024).

Dalam sidang kemarin, kubu calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadirkan sejumlah saksi.

Para saksi yang dihadirkan memaparkan keterangan soal dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.

Bahkan terdapat salah satu saksi yang tingkahnya sampai membuat hakim tertawa.

Baca juga: Saksi Ganjar-Mahfud Ungkap Bupati Labuhanbatu Utara dan Jajarannya Senam Oke Gas


Peristiwa itu terjadi saat sidang pemeriksaan mendengarkan saksi bernama Memed Alijaya.

Saat bersaksi Memed terlihat sangat berapi-api menjelaskan soal peristiwa ketidaknetralan aparat yang ia saksikan terjadi di Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat.

Memed berujar, ada aparat yang dipimpin oleh camat melakukan yel-yel dengan menggunakan pakaian Prabowo-Gibran di malam hari.

"Waktu kegiatan saya melihat, karena di kampung saya dekat saya tapi tidak ikut saya, orang-orang semua sudah tau orang kader PDI-P," kata Memed.

Baca juga: Saksi Ganjar Tunjukkan Beras Berlogo Bulog Berstiker Prabowo-Gibran di Sidang MK

Saksi capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Memed Alijaya, memeragakan soal peristiwa ketidaknetralan aparat yang ia saksikan terjadi di Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat, dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di MK, Selasa (2/4/2024).Youtube Mahkamah Konstitusi Saksi capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Memed Alijaya, memeragakan soal peristiwa ketidaknetralan aparat yang ia saksikan terjadi di Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat, dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di MK, Selasa (2/4/2024).

"Dan karena waktu itu, waktu kejadiannya itu kan malam hari, hari Selasa malam Rabu, tanggal 6 malam tanggal 7, pas tanggal 7 saya langsung lapor ke Panwas," sambung dia.

Memed lantas memperagakan peristiwa itu di hadapan Ketua MK Suhartoyo. Menurut kesaksian Memed, ada aparat yang dipimpin oleh camat melakukan yel-yel dengan menggunakan pakaian Prabowo-Gibran di malam hari.

"'Kami relawan Iing siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, siap!' kata semua begitu," ujar dia sambil berdiri dan memeragakan peristiwa itu.

"Besoknya kan saya lapor ke Panwas, tanggal 7, jam 9 pagi," kata Memed.

Baca juga: Di Sidang MK, Saksi Ganjar-Mahfud Ungkap Kadernya Diancam Ditembak oleh Diduga Aparat Pengamanan Presiden

Ia juga menegaskan, dirinya mendokumentasikan kejadian itu. Suhartoyo pun meminta agar dokumentasi yang diambil olehnya diserahkan kepada MK.

Memed mengatakan bukti itu telah diserahkan kepada tim hukumnya. Oleh karena itu, Memed minta Suhartoyo tak banyak tanya lagi.

"Udah, Pak, jadi saya nggak ngarang-ngarang pak, karena sudah disumpah tadi pagi. Saya orang Islam lagi puasa, jangan banyak pertanyaan yang berat-berat nanti yang lain, saya jelaskan itu," ujar Memed.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com