Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Megawati dan Prabowo Bertemu, Sekjen PDI-P: Prioritas Kami Lakukan Upaya Hukum

Kompas.com - 01/04/2024, 19:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto kembali menyampaikan bahwa partainya saat ini memprioritaskan perjuangan hukum dan politik menyangkut dugaan kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Partai berlambang banteng moncong putih ini belum memprioritaskan rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto.

Hal tersebut ia sampaikan dalam merespons calon wakil presiden pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka yang menyambut baik serta berharap pertemuan Megawati dan Prabowo jadi terlaksana.

"Skala prioritas saat ini bagi PDI Perjuangan adalah melakukan berbagai upaya-upaya hukum dan politik," kata Hasto ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Respons Gibran soal Wacana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa partainya tidak masalah jika Megawati dan Prabowo bertemu.

Apalagi, kata Hasto, Megawati tidak memiliki masalah pribadi dengan Prabowo.

"Tentang pertemuan antara Pak Prabowo dan Ibu Mega, saya sudah berulang kali menyampaikan kepada pers bahwa tidak ada persoalan secara pribadi," ujar Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Menurut dia, komunikasi PDI-P dengan pihak Prabowo pun terus dilakukan.

Hasto kemudian menjelaskan keseriusan partainya dalam perkara gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Ia menyampaikan, PDI-P menggelar rapat khusus bersama para pakar dan kuasa hukum kubu pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Sabtu dan Minggu kemarin untuk persiapan sidang selanjutnya, Selasa (2/4/2024).

"Untuk sidang MK sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, bahkan kami kemarin mengadakan rapat secara khusus, hari Sabtu dan Minggu kita gunakan untuk mempersiapkan sidang di MK, termasuk para pakar," ucap Hasto.

Baca juga: Said Abdullah Sebut Prabowo Akan Bertemu Megawati Usai Sidang MK

Menurut dia, PDI-P memberikan apresiasi terhadap gagasan para guru besar yang mengajukan diri untuk menjadi sahabat pengadilan. 

Apresiasi yang sama juga ditujukan kepada para budayawan dan kelompok masyarakat yang mendukung agar MK mengambil keputusan yang seadil-adilnya.

Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, Gibran Rakabuming Raka menyambut gembira adanya kabar akan ada pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

“Bagus. Semoga para pimpinan bisa saling bertemu bersilaturahmi. Apalagi ini momen yang baik. Momen," kata Gibran saat ditemui di kantornya Senin.

Menurut dia, pertemuan antara Prabowo dengan Megawati akan terealisasi setelah MK menyelesaikan sengketa Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com