Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Pratikno, Rosan Akui Bahas Perayaan 75 Tahun Hubungan RI-AS

Kompas.com - 25/03/2024, 14:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan P. Roeslani, mengaku menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Ia menyampaikan, pertemuannya dengan Pratikno membahas perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

Pasalnya, meski sudah mundur dari Duta Besar AS karena bergabung dengan tim kampanye, Rosan masih dihubungi oleh Dubes AS untuk Indonesia membahas perayaan tersebut.

Baca juga: Rosan Roeslani Ketua TKN Prabowo-Gibran Temui Pratikno di Kemensetneg

Selain Pratikno, ia juga membahas perayaan dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno juga diketahui hadir di Kompleks Istana Kepresidenan dengan mobil dinas bernomor RI 22 sekitar pukul 12.20 WIB.

"Sebenarnya laporan. Tadi saya laporan dengan Menlu sebelumnya, kebetulan juga laporan dengan Pak Pratik (Pratikno) karena Dubes AS itu masih belum ada, dan saya masih dihubungi oleh Kedutaan AS dalam rangka perayaan 75 tahun dari Indonesia - Amerika yang jatuh pada tahun ini," kata Rosan usai menemui Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin.

Rosan menyatakan, ia hanya berusaha membantu menyambung komunikasi antara Kedubes AS dengan pemerintah Indonesia.

Kedubes AS masih menghubunginya hingga dua hari yang lalu.

Baca juga: Polri Klarifikasi Rosan Terkait Laporan ke Connie Rahakundini

"Karena memang ada acara-acara yang akan dilaksanakan pada Agustus tahun ini, jadi yang masih dihubungi itu saya. Acaranya di Capitol Hill segala macam, karena kemarin 2 hari lalu dari pihak Kedubes sana juga menghubungi saya," ucapnya.

Di sisi lain, ia menyampaikan keinginan AS untuk membahas kelanjutan kerja sama strategis, Comprehensive Strategic Partnership (CSP), yang tahun lalu disepakati antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden AS, Joe Biden.

"Ini juga diminta untuk kelanjutannya. Jadi saya menyampaikan pada Pak Pratikno mengenai hal itu, sehingga bisa ada kesinambungannya. Dan perayaan 75 tahun yang jatuh di Agustus (2024)," jelas Rosan.

Sebelumnya diberitakan, pantauan Kompas.com di lokasi, Rosan datang ke Kemensetneg, Kompleks Istana Kepresidenan, menggunakan mobil Lexus bernomor polisi B 1261 ZZH.

Baca juga: Polri: Laporan Rosan ke Connie dalam Proses Klarifikasi

Mobil tersebut terpantau masuk dan melintas di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara pada pukul 11.25 WIB.

Mobil lalu menuju gedung utama Sekretariat Negara dan berhenti di lobby utama. Tak beberapa lama, tampak terlihat sosok Rosan menghadap belakang sebelum memasuki lobby tersebut.

Ia terlihat mengenakan baju kemeja coklat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com