Salin Artikel

Bertemu Pratikno, Rosan Akui Bahas Perayaan 75 Tahun Hubungan RI-AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan P. Roeslani, mengaku menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Ia menyampaikan, pertemuannya dengan Pratikno membahas perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

Pasalnya, meski sudah mundur dari Duta Besar AS karena bergabung dengan tim kampanye, Rosan masih dihubungi oleh Dubes AS untuk Indonesia membahas perayaan tersebut.

Selain Pratikno, ia juga membahas perayaan dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno juga diketahui hadir di Kompleks Istana Kepresidenan dengan mobil dinas bernomor RI 22 sekitar pukul 12.20 WIB.

"Sebenarnya laporan. Tadi saya laporan dengan Menlu sebelumnya, kebetulan juga laporan dengan Pak Pratik (Pratikno) karena Dubes AS itu masih belum ada, dan saya masih dihubungi oleh Kedutaan AS dalam rangka perayaan 75 tahun dari Indonesia - Amerika yang jatuh pada tahun ini," kata Rosan usai menemui Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin.

Rosan menyatakan, ia hanya berusaha membantu menyambung komunikasi antara Kedubes AS dengan pemerintah Indonesia.

Kedubes AS masih menghubunginya hingga dua hari yang lalu.

"Karena memang ada acara-acara yang akan dilaksanakan pada Agustus tahun ini, jadi yang masih dihubungi itu saya. Acaranya di Capitol Hill segala macam, karena kemarin 2 hari lalu dari pihak Kedubes sana juga menghubungi saya," ucapnya.

Di sisi lain, ia menyampaikan keinginan AS untuk membahas kelanjutan kerja sama strategis, Comprehensive Strategic Partnership (CSP), yang tahun lalu disepakati antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden AS, Joe Biden.

"Ini juga diminta untuk kelanjutannya. Jadi saya menyampaikan pada Pak Pratikno mengenai hal itu, sehingga bisa ada kesinambungannya. Dan perayaan 75 tahun yang jatuh di Agustus (2024)," jelas Rosan.

Sebelumnya diberitakan, pantauan Kompas.com di lokasi, Rosan datang ke Kemensetneg, Kompleks Istana Kepresidenan, menggunakan mobil Lexus bernomor polisi B 1261 ZZH.

Mobil tersebut terpantau masuk dan melintas di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara pada pukul 11.25 WIB.

Mobil lalu menuju gedung utama Sekretariat Negara dan berhenti di lobby utama. Tak beberapa lama, tampak terlihat sosok Rosan menghadap belakang sebelum memasuki lobby tersebut.

Ia terlihat mengenakan baju kemeja coklat.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/25/14383501/bertemu-pratikno-rosan-akui-bahas-perayaan-75-tahun-hubungan-ri-as

Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke