JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menuding banyak institusi pers yang menyampaikan berita bohong.
Ia menyatakan, langkah itu tidak bisa dibiarkan karena bakal merugikan masyarakat.
“Pada saat sekarang banyak sekali berita-berita yang salah dan tidak benar, hoaks,” ucap Rosan dalam acara “Deklarasi Kemerdekaan Pers” di kantor Dewan Pers, Gambir, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Baca juga: Hadiri Deklarasi Kemerdekaan Pers meski Jadwal Padat, Anies: Pers itu Penting
Rosan menuturkan, insan pers harus menjaga independensinya karena dapat memunculkan penilaian yang negatif.
Ia menekankan, kebebasan pers punya konsekuensi untuk memberitakan kebenaran.
“Kebebasan pers ini harus kita jalankan dengan mempunyai tanggung jawab, karena di saat bersamaan, kita juga harus memberikan edukasi publik dengan memberikan informasi yang baik dan benar,” papar dia.
Dalam kesempatan itu, Rosan hadir untuk menggantikan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Ia tidak membeberkan alasan ketidakhadiran mantan Danjen Kopassus itu.
Baca juga: Anies Ingin Benahi Ekosistem Media Massa, Singgung Gaji Wartawan
Namun, Rosan menekankan Prabowo sangat berkomitmen untuk menjaga kebebasan pers.
“Kita selalu menjunjung tinggi persatuan, kesatuan, dan memberikan arah positif, transparansi keterbukaan, tentunya kita terus berkolaborasi untuk Indonesia,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.