JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengisyaratkan, partainya tidak akan merapat ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, apabila pemerintahan yang baru resmi berjalan.
Hal itu diketahui usai Hasto ditanya tentang ucapan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming yang mengaku bakal merangkul partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pemerintahan ke depan.
Hasto mengatakan, ajakan dari Gibran itu adalah rangkulan kekuasaan.
"Itu rangkulan kekuasaan," kata Hasto singkat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Hasto: Ada Operasi Politik Singkirkan Kader PDI-P yang Kritis
"Kami memilih rangkulan rakyat," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pemanggilan menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gibran mengaku ada arah mengajak PKB berkabung ke pemerintahannya.
"(Ajak PKB gabung ke pemerintahnya) Ada arah ke sana," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Balai Kota Solo, pada Kamis.
Dia juga membocorkan bahwa pihaknya melakukan pendekatan (PDKT) ke partai lain.
Baca juga: Kata Hasto soal PDI-P Cetak Hattrick tapi Ganjar-Mahfud di Posisi Buncit
Namun, dia tidak menjawab soal partai mana saja yang didekati.
"Sudah ada arah ke sana (pendekatan), lebih dari satu partai," jelasnya.
Gibran menegaskan bakal merangkul kubu lawan termasuk partai lain di luar partai KIM.
"Nanti saja, kemarin kan saya sudah bilang semuanya dirangkul," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.