JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto membanggakan rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) pada era orde baru (orba) atau tax ratio.
Hal itu disampaikan Prabowo saat diundang dalam acara buka bersama Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024) petang.
Prabowo menyebutkan, tax ratio saat era orba bisa menyentuh 14 persen.
Baca juga: Ungkit Dapat Nilai 11 dari 100, Prabowo: Rakyat Semakin Cinta Saya karena Saya Diejek Terus...
“Di zaman orde baru 14 persen, kenapa sekarang turun? Katanya orde baru jelek?” kata Prabowo.
Prabowo juga menyinggung penerimaan pajak negara-negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia hingga Kamboja.
“Sekarang Thailand kalau tidak salah sudah 16 persen. Malaysia sekitar itu 16 persen, Kamboja mungkin lebih,” ujar Prabowo.
Sementara menurut data saat ini, tax ratio Indonesia masih di bawah 11 persen.
Prabowo mempertanyakan, apa perbedaan orang Indonesia dengan orang Thailand, Malaysia, hingga Kamboja.
“Bedanya apa? Kulit sama, warna rambut sama, jadi ada apa?” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo Beri Sinyal Tambah Jatah Menteri untuk PAN, Sebut Zulhas-Hatta Rajasa Mungkin Kaget
“Apakah kita lebih bodoh dari orang Malaysia? Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas, atau kita lebih apa?” tutur Menteri Pertahanan itu.
Prabowo meyakini, dengan perbaikan manajemen, penerimaan pajak akan meningkat.
“Pasti para pakar nanti bisa menemukan,” kata Prabowo.
Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, tax ratio digunakan untuk mengukukur kinerja penerimaan pajak suatu negara.
Mengacu kepada data Ditjen Pajak, tax ratio Indonesia dalam kurun waktu 2018-2022 berada pada kisaran 8,33 persen hingga 10,39 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.