JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) untuk berkomitmen menyeleksi calon pimpinan KPK ke depan secara ketat.
KPK sebelumnya telah mengundang tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk menyampaikan komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi pada 17 Januari 2024.
Saat itu, tiga pasangan calon (paslon) tersebut diundang dalam forum Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara (Paku Integritas).
“Komitmen untuk memperketat seleksi pimpinan KPK sesuai standar tinggi,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Prabowo Sambangi Kantor PAN Usai Menang Pilpres 2024, Disambut Hatta Rajasa
Selain persoalan seleksi pimpinan, KPK juga mengingatkan komitmen Prabowo dan Gibran menyangkut penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
Persoalan-persoalan tersebut masuk dalam fokus utama visi, misi, dan strategi pemerintah terpilih dalam waktu mendatang guna memperbaiki pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah memberikan komitmennya,” ujar Ali.
Ali mengatakan, KPK yakin pemerintahan dari capres-cawapres yang telah diumumkan pemenang pemilu itu akan membawa Indonesia ke situasi yang lebih baik.
Baca juga: PBNU Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Kami Tunggu Waktu Perkuat Kerja Sama
KPK juga menyatakan akan mendukung program-program yang diusung Prabowo dan Gibran kelak.
“Khususnya dalam penegakan hukum dan penguatan pemberantasan korupsi,” kata Ali.
Berdasarkan hasil penghitungan suara berjenjang, KPU RI mengumumkan Prabowo-Gibran mendapatkan 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari total suara sah nasional sebesar 164.227.475.
Kemudian, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 40.971.906 suara atau 24,95 persen.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,47 persen suara.
Baca juga: Wakil Ketua KPK Minta Pemda Tak Gelontorkan Bansos Jelang Pilkada 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.