JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan bahwa Partai Golkar tidak ada berencana menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) sebelum jadwal Munas 2024 pada Desember mendatang.
Dave berpandangan, munaslub pun tidak diperlukan karena Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sukses menaikkan perolehan suara Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tidak ada (rencana munaslub), tidak ada pembahasan apa pun dan juga tidak ada alasan. Kenapa, Pak Airlangga berhasil menaikkan suara Golkar, jadi buat apa harus ada munaslub?" kata Dave di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Membedah Resep Melonjaknya Suara Golkar
Dave mengatakan, kenaikan suara Golkar pada Pemilu 2024 menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir Golkar berhasil salah satu pilar utama di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Ini kita apresiasi kebehasilan seluruh kader Partai Golkar di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," kata dia.
Baca juga: Jusuf Kalla Ingatkan Golkar Gelar Munas Sesuai Jadwal
Walaupun demikian, Dave menyebutkan bahwa partainya juga belum punya persiapan apa pun untuk menghadapi munas pada Desember 2024.
Menurut dia, ada banyak hal yang harus menjadi perhatian partai seperti gugatan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi hingga menentukan pimpinan lembaga legislatif di tingkat pusat hingga kabupaten/kota.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, Golkar juga akan mengutamakan persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ketimbang munas.
Baca juga: Tertawa Ditanya Isu Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Saya Sementara Ketua Indonesia Saja
"Iya pasti dong, (prioritas) pilkada dulu, munas kan bulan Desember, pilkada kan yang putusan MK kan bulan November," ujar Dave.
Seperti diketahui, salah satu agenda Munas Golkar 2024 pada Desember mendatang adalah memilih ketua umum periode 2024-2029.
Sejauh ini ada empat nama yang masuk bursa calon ketua umum, yakni Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.