Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Sandiaga Uno Turun Rp 3 Triliun, Tetap Jadi Menteri Terkaya

Kompas.com - 12/03/2024, 09:41 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno turun sekitar Rp 3 triliun.

Data tersebut mengacu data terkini Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sandi di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Selasa (12/3/2024), pada fitur Kepatuhan LHKPN Pimpinan Tinggi Negara, Sandi tercatat sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah melaporkan kekayaan tahun ini.

Pada laporan 2024 (untuk periodik 2023), kekayaan Sandi tercatat mencapai Rp 7.977.146.639.632 atau Rp 7,9 triliun.

Jumlah kekayaan Sandiaga itu turun Rp 3 triliun jika dibandingkan data LHKPN yang dilaporkan tahun lalu, 

Meski demikian, ia tetap menjadi menteri terkaya.

Baca juga: Cerita Sandiaga Uno Ambil KPR di Singapura Berjangka 30 Tahun

Namun, LHKPN terbaru Sandi belum dipublikasikan di fitur e Announcement sehingga publik bisa melihat rincian komponen hartanya.

Adapun batas penyampaian laporan LHKPN adalah 31 Maret 2024. KPK memiliki waktu 3 x 30 hari setelah kekayaan dilaporkan untuk mempublikasikan LHKPN.

Kekayaan Sandi turun cukup drastis. Dalam LHKPN yang dilaporkan 15 Maret 2023 (untuk periodik 2022), kekayaannya mencapai Rp 10.997.005.532.236 atau Rp 10,9 triliun.

Hartanya didominasi surat berharga sebesar Rp 9.941.166.565.728. Bentuk surat berharga di antaranya adalah kepemilikan saham di perusahaan.

Selain itu, ia juga tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 265.743.826.444, alat transportasi dan mesin Rp 1.434.000.000, harta bergerak Rp 4.379.641.300, serta kas dan setara kas Rp 1.313.252.802.832.

Ia juga memiliki harta lain sebesar Rp 85.070.894.559 dan utang Rp 614.042.198.627.

Baca juga: Kala Luhut dan Sandiaga Gagas Konser Tandingan Taylor Swift Singapura di Indonesia

Selain menjabat menteri, Sandi saat ini duduk sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandi meninggalkan Partai Gerindra menjelang momentum pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com