Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Ungkap 4 Nama Potensial Calon Ketum Golkar di Munas 2024, Tak Ada Nama Jokowi

Kompas.com - 08/03/2024, 16:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkapkan empat nama yang potensial maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akhir tahun ini untuk memperebutkan kursi Ketua Umum.

Bamsoet mengakui namanya pun turut masuk di antara empat orang yang dimaksud. 

Selain Bamsoet, tiga sosok lainnya merupakan kader Golkar yang kini menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi.

Mereka yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (petahana), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Ada Pak Airlangga (Airlangga Hartarto), kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya hahaha," kata Bamsoet seraya tertawa, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Kala Jokowi Menanggapi Isu Bergabung Golkar dengan Gurauan...

Bamsoet mengatakan, empat nama itu yang muncul di permukaan internal Partai Golkar untuk maju dalam pemilihan ketua umum akhir tahun nanti.

Ditanya bagaimana kesiapannya menghadapi Munas Partai Golkar, Bamsoet tidak menjawabnya.

Ia justru memilih fokus menunggu penyelenggaraan Pemilu 2024 selesai hingga presiden dan wakil presiden terpilih dilantik Oktober mendatang.

"Ya kita banyak berdoa agar hasil pemilu ini sesuai dengan harapan kita semua, presiden dilantik dengan baik, suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," ujar Ketua MPR ini.

Baca juga: Golkar Kemungkinan Bakal Mudahkan Jokowi Gabung demi Balas Budi

Lebih jauh, Bamsoet ditanya tentang kemungkinan nama Presiden Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar sebagaimana digadang-gadang akhir-akhir ini.

Namun Bamsoet enggan menjawab dan memilih hal itu ditanyakan saja kepada Presiden Jokowi.

Hanya saja, dirinya menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka apabila Jokowi bergabung sebagai kader.

"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja," tegasnya.

Terakhir, Bamsoet menyatakan bahwa penyelenggaraan Munas sudah diinformasikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar dari tingkat bawah hingga atas di seluruh Nusantara.

"Sudah menjadi keputusan bahwa tahun ini kita Munas," ucapnya.

Baca juga: Golkar Siap Terima Jokowi Jika Ingin Gabung Asalkan Visi Sejalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com