KOMPAS.com – Bea Cukai Medan mendukung anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), dengan memberikan status perusahaan ini sebagai fasilitas pusat logistik berikat (PLB).
Lewat dukungannya itu, Bea Cukai Medan berharap bisa membantu mewujudkan ketahanan energi nasional, sekaligus menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi produk-produk minyak dan gas (migas).
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Medan Rudi Firmansyah mengatakan, PDSI berhasil menghadirkan Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan Pertamina Drilling dalam melakukan project management yang andal dan prudent.
“IDESS diyakini dapat mendorong investasi rig-rig baru dan perangkat layanan lainnya guna mendukung pencapaian target produksi,” ujar Rudi dalam siaran persnya, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar, Pertamina Berkomitmen Tingkatkan Perekonomian Nasional
Sebagai informasi, PDSI adalah perusahaan jasa pengeboran (drilling) yang memiliki fasilitas pelatihan pengeboran kelas dunia, kemampuan lokal di pembuatan dan pemeliharaan rig atau anjungan, serta perusahaan pendukung operasi rig.
Selain itu, PDSI merupakan salah satu PLB yang secara resmi ditunjuk pemerintah untuk menjalankan rantai pasok ekonomi.
Sebagai PLB, perusahaan dapat menikmati sejumlah fasilitas, seperti penangguhan pajak dalam rangka impor dan pembayaran bea masuk dan waktu pengiriman logistik yang singkat. Hal ini tentu berdampak positif bagi cash flow perusahaan.
"Semoga fasilitas fiskal yang berikan lewat mekanisme PLB dapat membantu efisiensi proses produksi perusahaan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.