Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Panggil Putra Sulung Gubernur Malut sebagai Saksi Kasus Ayahnya

Kompas.com - 20/02/2024, 12:41 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putra sulung Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba, M. Thoriq Kasuba sebagai saksi dugaan suap yang menjerat sang ayah.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik juga kembali memanggil pihak swasta Muhaimin Syari.

“Hari ini bertempat di gedung Merah Putih KPK,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: KPK Tangkap Gubernur Maluku Utara dalam OTT di Malut

Selain Thoriq dan Muhaimin, KPK juga memanggil mantan anggota DPRD Provinsi Malut Elang Kusnandar Prijadikusuma, pegawai negeri sipil (PNS) pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

Ali belum mengungkap materi apa yang akan diulik penyidik dalam pemeriksaan Thoriq dan saksi lainnya.

Sebelum memanggil Thoriq, KPK juga telah memanggil puteri Abdul Ghani bernama Nurul Izzah Kasuba pada Rabu (31/1/2024).

Penyidik mencecar terkait dugaan aliran uang yang diterima sang ayah dari para kontraktor.

"Hadir dan didalami pengetahuannya antara lain masih terkait dengan dugaan aliran penerimaan uang oleh tersangka Abdul Gani dari berbagai pihak diantaranya dari para kontraktor," kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).


Adapun Muhaimin sebelumnya juga sudah pernah dipanggil penyidik. Ia dicecar terkait dugaan pengurusan izin tambang di Malut pada 5 Januari lalu.

Penyidik mengulik peran orang kepercayaan Abdul Ghani dalam pengurusan izin pertambangan.

Istri Muhaimin, Olivia Bachmid juga tak ketinggalan. Penyidik memeriksanya pada Jumat (2/2/2024) lalu. Ia dicecar terkait dugaan uang panas yang diterima Abdul Ghani.

"Saksi hadir dan melalui keterangan saksi terus dilakukan pendalaman kaitan dugaan aliran sejumlah uang yang mengalir dan dinikmati tersangka Abdul Ghani dari berbagai pihak," ujar Ali kepada wartawan, Senin (5/2/2024).

Baca juga: KPK Cecar Istri Ketua DPD Gerindra Malut soal Dugaan Aliran Dana ke Gubernur

Belakangan, KPK menyatakan tengah mengusut dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) di Malut.

Awalnya, KPK hanya membongkar perkara dugaan suap pengadaan proyek infrastruktur melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada 18 Desember 2023.

Setelah masuk ke tahap penyidikan, pencarian dugaan korupsi di Malut oleh KPK melebar ke sektor tambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com