JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD babak belur di Jawa Tengah yang dikenal menjadi basis suara PDI Perjuangan (PDI-P).
Berdasarkan rekapitulasi suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan suara keduanya berada jauh di bawah pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terseoknya Ganjar di wilayah yang dikenal sebagai "kandang banteng" itu disebut karena gempuran Istana yang berada di balik pasangan Prabowo-Gibran hingga faktor merosotnya elektoral mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Merujuk rekapitulasi suara sementara Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU hingga Jumat (16/2/2024), pukul 18.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran masih mendominasi perolehan suara di Jawa Tengah.
Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini memperoleh 6.802.404 suara atau 52,65 persen. Posisinya dibuntuti pasangan Ganjar-Mahfud yang mendapat 4.458.965 suara atau 34,52 persen.
Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 1.656.826 suara atau 12,83 persen. Adapun suara sementara ini berasal dari 88.244 dari 117.299 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Tengah.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Minta Bawaslu Investigasi Kejanggalan Rekapitulasi di Sirekap KPU
Jika merujuk perolehan suara kewilayahan, Ganjar-Mahfud bahkan terseok-seok di Solo yang selama ini menjadi lumbung suara PDI-P.
Di Solo dengan progres penghitungan mencapai 75,86 persen, Prabowo-Gibran mengumpulkan 131.450 suara, disusul Ganjar-Mahfud 89.111 suara. Sementara Anies-Muhaimin baru memperoleh 38.59 suara.
Walaupun begitu, Ganjar-Mahfud hingga kini masih mendominasi perolehan suara di dua wilayah basis suara PDI-P, yakni Wonogiri dan Boyolali.
Pada wilayah Wonogiri dengan progres penghitungan mencapai 69,05 persen, Ganjar-Mahfud meraup suara sementara sebanyak 120.465 suara. Kemudian Prabowo-Gibran 113.748 suara dan Anies-Muhaimin 41.024 suara.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Banteng, Pengamat: Efek Jokowi Lebih Besar Ketimbang PDI-P
Sedangkan di wilayah Boyolali dengan progres penghitungan mencapai 86,54 persen, Ganjar-Mahfud unggul tipis dengan Prabowo-Gibran.
Ganjar-Mahfud mengumpulkan suara sementara sebanyak 257.438 suara dan Prabowo-Gibran 212.616 suara. Pasangan Anies-Muhaimin baru mendapat 46.286 suara.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut gempuran Istana terlihat dari langkah Presiden Joko Widodo yang terjun langsung mengecek penyaluran bantuan sosial (bansos) di tengah masa kampanye.
Di samping faktor tersebut, menurunnya elektoral Ganjar juga menjadi penyebab lain.