Letkol (Anumerta) Yuda Seta, Pilot Super Tucano yang Gugur, Diwisuda Unhan Hari Ini

BOGOR, KOMPAS.com - Letnan Kolonel (Anumerta) Yuda Anggara Seta, pilot atau penerbang tempur pesawat EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara yang gugur, menjalani wisuda pada hari ini, Senin (12/2/2024).

Almarhum Yuda lulus dari progam magister Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Dalam wisuda hari ini, Yuda diwakili sang istri, Diah Nurani (37).

Diah tampak menyita perhatian. Sebab, ia tidak mengenakan jas wisuda dan topi toga sebagaimana wisudawan/wisudawati lain.

Baca juga: TNI AU Butuh Waktu Selidiki Penyebab 2 Super Tucano Jatuh

Ia membawa foto mendiang Yuda menjelang naik dan berada di panggung.

Diah kemudian diberi pesan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di atas panggung.

Ia mengatakan bahwa Prabowo berkeinginan bertemu dengan dua putrinya yang masih menginjak sekolah dasar (SD).

“Pesannya Bapak (Prabowo) menanyakan kejadian kemarin (pesawat Super Tucano jatuh). Lalu tanya sekarang tinggal di mana dengan putri-putri, nanti jika ada waktu ingin bertemu dengan putri-putri,” kata Diah selepas acara wisuda.

Baca juga: TNI AU Bakal Awasi Ketat Operasional Super Tucano Usai Kecelakaan

Diah mengatakan, Yuda telah menyelesaikan tesis dan ujian sebelum tragedi jatuhnya pesawat Super Tucano.

“Karena kuliahnya itu waktu almarhum Sesko (Sekolah Staf dan Komando) TNI AU. Jadi waktu Covid-19. Jadi semuanya sudah selesai,” kata Diah.

“Semua pengurusan dibantu Unhan, lalu untuk wisudanya kami semuanya dibantu Unhan, termasuk undangan dan akomodasi,” ujar Diah.

Sementara itu, Menhan Prabowo berjanji akan mengurus dua putri Diah dan Yuda.

“Ya saya sampaikan supaya tegar, tabah, beliau punya dua anak, nanti akan kita urus lah mereka semua,” kata Prabowo.

Baca juga: TNI AU Buka Kemungkinan Gandeng KNKT untuk Selidiki Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Untuk diketahui, dua pesawat tempur ringan EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh jatuh saat melakukan latihan formasi di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 16 November 2023.

Akibatnya, empat perwira menengah TNI AU gugur. Para perwira tersebut adalah Kolonel (Adm) Widiono, Mayor (Pnb) Yuda A Seta, Kolonel (Pnb) Subhan, dan Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan.

Keempatnya mendapat kenaikan satu pangkat atau anumerta.