Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Anies-Muhaimin Prediksi 1 Juta Orang Akan Hadiri Kampanye Akbar di JIS Besok

Kompas.com - 09/02/2024, 21:27 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Angga Putra memprediksi akan ada 500.000 sampai satu juta orang yang hadir dalam kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Sabtu (10/2/2024) besok.

Angga mengatakan, ratusan ribu massa tersebut kemungkinan akan meluber hingga di bagian luar Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang menjadi lokasi kampanye akbar.

Dia menyebut, untuk kapasitas dalam stadion yaitu 82.000 kursi sudah penuh, begitu juga bagian lapangan yang disebut mampu menampung 10.000 massa.

"Yang pasti 82.000 tiket sudah habis ya buat yang duduk di kursi JIS. Lalu, 10.000 yang ada di lapangan di festival, nah yang memang agak sulit diprediksikan itu yang datang lain dari masyarakat," kata Angga.

"Tapi dengan antusiasme masyarakat bisa 500.000 sampai satu juta bisa hadir di kawasan JIS, tidak di stadion tapi di concourse, dan lapangan parkirnya," ujarnya lagi.

Baca juga: Jokowi Bilang Tak Akan Kampanye, Timnas Anies-Muhaimin: Makan Bakso Itu Kampanye Terselubung

Untuk mengakomodir peserta di luar, Angga mengungkapkan, panitia akan menyiapkan monitor raksasa di tiga titik.

"Di concourse ada, di lapangan parkir ada, di Jalan Sunter Permai juga ada satu," katanya.

Angga mengatakan, kampanye akbar tersebut akan dimulai pukul 06.30 WIB.

Awal acara akan dibuka dengan hiburan yang diisi oleh beberapa artis seperti Nasidaria, D'Masiv dan lainnya.

"Ada stand up komedian juga ada di situ," ujar Angga.

Baca juga: Anies: Kita Ingin Anak Muda Dapat Posisi karena Prestasi, Bukan karena Koneksi

Setelah panggung hiburan, Anies-Muhaimin direncanakan berpidato kurang lebih satu jam.

"Baru nanti capres-cawapres akan pidato di situ jam 10.00 WIB, baru sampai selesai. Kira-kira bisa jam 10-10.30 WIB, diawali band-band dulu," kata Angga.

Setelah acara puncak, acara akan ditutup dan massa dipersilakan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Jelang Kampanye Terakhir, Kubu Anies-Muhaimin Bilang Banyak PO Bus Mendadak Batalkan Pengantaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com