Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bilang Tak Akan Kampanye, Timnas Anies-Muhaimin: Makan Bakso Itu Kampanye Terselubung

Kompas.com - 09/02/2024, 14:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Mardani Ali Sera, menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kampanye terselubung saat makan bakso bersama calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto, meski sebelumnya bilang tidak akan berkampanye di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mardani mengingatkan bahwa kampanye terselubung yang dilakukan Jokowi lebih berat ketimbang kampanye sungguhan.

"Bersyukur Pak Jokowi sudah menyatakan tidak ingin berkampanye, tapi khawatir kampanye terselubung. Makan bakso segala macam bareng-bareng itu kan kampanye terselubung, kampanye terselubung lebih berat ketimbang kampanye beneran," kata Mardani di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Mardani pun kembali menegaskan bahwa Jokowi semestinya tidak melakukan kampanye meski ada klausul dalam Undang-Undang (UU) Pemilu yang memperbolehkan.

Baca juga: Ganjar dan Walhi Singgung Perbaikan Lingkungan Hidup Tak Terwujud di Rezim Jokowi

Sebab, jika ingin berkampanye, Jokowi harus bertindak sebagai pribadi, padahal ada banyak fasilitas dari negara yang melekat kepadanya.

"Yang dibolehkan itu Presiden sebagai personal, sementara Presiden kita Jokowi itu selalu sebagai institusi. Tidur saja dijaga oleh Paspampres (pasukan pengamanan presiden) dan Paspampres itu menggunakan dana negara," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak akan berkampanye meski berhak dan tidak melanggar aturan.

"Yang bilang siapa? (Saya mau ikut kampanye). Ini, ini, ini, saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya. Bahwa Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga pernah saya tunjukkan aturan itu," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Sumatera Utara, Rabu (7/2024), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," ujar Jokowi.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Sebut Akan Ada Tokoh Kejutan Hadiri Kampanye Akbar di JIS

Meski berkata tidak akan berkampanye, Jokowi kerap mempertunjukkan keakraban dengan Prabowo, calon presiden yang berpasangan dengan Gibra Rakabuming Raka, putra sulungnya.

Salah satunya, Jokowi makan bakso bersama Menteri Pertahanan itu di Magelang pada akhir Januari 2024 lalu setelah keduanya menghadiri peresmian Graha Utama Akademi Militer.

Selain itu, Jokowi juga sempat makan malam dengan Prabowo pada Jumat, 5 Januari 2024, di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta.

Kemudian, Jokowi makan bersama ketua umum partai politik pendukung Prabowo, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Selanjutnya, makan bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan pada Minggu, 7 Januari 2024.

Jokowi juga sempat bersepeda makan gudeg bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada akhir Januari 2024.

Baca juga: Ganjar soal Jokowi Tak Akan Kampanye: Jangan Plin-plan, Pagi Kedele Sore Tempe

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com