Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Ada yang Bilang Pak Jokowi Enggak Bisa Kerja, "Sorry Ye", Lu "Siape"?

Kompas.com - 09/02/2024, 19:04 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyentil orang yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.

Prabowo kembali mengeluarkan kalimat "Sorry ye" dan "Emang lu siape?".

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat berkampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/2/2024).

"Ada yang mengatakan 'Oh Pak Jokowi enggak bisa kerja'. Bagaimana kita menjawabnya orang seperti itu? Sorry ye. Emang lo siape?" kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Baca juga: Tak Ingin Ahmad Dhani Komentari Pendapat yang Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Dia Bisa Masuk Penjara Lagi

Prabowo bersaksi bahwa Jokowi adalah pekerja keras.

Dia menyebut Jokowi tidak pernah beristirahat saat bekerja sebagai Presiden.


Prabowo mengaku sampai kewalahan jika mengikuti Jokowi pergi meski dirinya mantan prajurit Kopassus.

"Dan saya saksi dari dekat, saya melihat Pak Jokowi orang yang pekerja keras. Tidak ada istirahatnya," kata dia.

"Saya kewalahan ikut Beliau, padahal saya ini mantan Kopassus. Mantan jenderal," ucap Prabowo.

Kemudian, Prabowo kembali mengungkit Jokowi yang kerap dianggap jelek oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Prabowo Ajak Erick Thohir, AHY, dan Bahlil Joget Saat Kampanye Sidoarjo, tapi Izin ke Kiai Dulu

Prabowo mengatakan, meski pernah dikalahkan Jokowi 2 kali di pilpres, dia tidak pernah membenci Jokowi.

"Memang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi. Kenapa? Karena saya yakin Beliau cinta rakyat Indonesia. Kalau Beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa kita tidak bekerja sama?" kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com