Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Ahmad Dhani Komentari Pendapat yang Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Dia Bisa Masuk Penjara Lagi

Kompas.com - 09/02/2024, 18:40 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut, 2 Prabowo Subianto tidak ingin meminta pendapat musisi sekaligus caleg Gerindra, Ahmad Dhani terkait ada orang yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Prabowo khawatir Ahmad Dhani bisa masuk penjara lagi.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat berkampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Prabowo Ajak Erick Thohir, AHY, dan Bahlil Joget Saat Kampanye Sidoarjo, tapi Izin ke Kiai Dulu

Mulanya, Prabowo menyinggung Jokowi yang kerap dianggap jelek oleh sejumlah pihak.

"Saudara-saudara sekalian, Presiden Jokowi ada yang sekarang ini, saya kira ini kemungkinan ini orang-orang mungkin ya antek-antek asing ini. Pak Jokowi dijelek-jelekin terus," ujar Prabowo.


Ia lantas bertanya kepada masyarakat Sidoarjo apakah mereka mengenal sosok Prabowo Subianto.

Prabowo mengungkit masa lalunya dengan Jokowi, saat mera pernah menjadi rival dua kali.

"Saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi, betul? Dua kali. Emang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi. Kenapa? Karena saya yakin Beliau cinta rakyat Indonesia. Kalau Beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa kita tidak bekerja sama?" tutur dia.

Baca juga: Hasto Sebut Ada Operasi Khusus Penegak Hukum untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Lalu, Prabowo mengaku bingung ada orang yang mengatakan Jokowi tidak bisa kerja.

Prabowo bertanya kepada masyarakat Sidoarjo, bagaimana cara untuk menjawab orang yang menuding Jokowi tidak bisa kerja.

Namun, Ahmad Dhani yang ada di lokasi sengaja tidak ditanya oleh Prabowo.

"Tapi ada yang mengatakan 'Oh Pak Jokowi enggak bisa kerja'. Bagaimana kita menjawabnya orang seperti itu? Sorry ye. Emang lo siape?" kata Prabowo.

"Kalau Ahmad Dhani saya enggak mau minta pendapatnya, gawat, dia bisa masuk penjara lagi nanti itu," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com